Transaksi Emas BSI Naik 441 Persen di Kuartal II 2025

Rabu, 06 Agustus 2025 | 10:55:49 WIB
Transaksi Emas BSI Naik 441 Persen di Kuartal II 2025

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatatkan pencapaian luar biasa dalam sektor transaksi emas pada kuartal II tahun 2025. Transaksi emas yang tercatat mengalami lonjakan signifikan, yakni 441% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang memilih emas sebagai salah satu bentuk investasi dan aset lindung nilai.

Pada kuartal II/2025, total transaksi pembelian emas yang tercatat mencapai 238 ribu transaksi, setara dengan 693 kilogram emas. Angka tersebut jelas mencerminkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap investasi emas, khususnya emas batangan yang dirasa sebagai salah satu cara aman untuk melindungi kekayaan mereka.

Peningkatan Pembelian Emas Batangan yang Signifikan
Pembelian emas batangan di BSI mengalami lonjakan yang luar biasa jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Pada tahun 2024, transaksi pembelian emas tercatat hanya sebanyak 53 ribu transaksi yang setara dengan 128 kilogram emas. Kenaikan yang sangat tajam ini menunjukkan pergeseran pola investasi masyarakat, yang kini semakin berfokus pada instrumen yang dianggap lebih stabil, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.

Kemal Aditya, Group Head Treasury & Global Market BSI, mengungkapkan bahwa fenomena ini didorong oleh meningkatnya minat masyarakat untuk memiliki emas, sebagai respon terhadap fenomena Fear of Missing Out (FOMO) atau ketakutan akan ketinggalan peluang investasi. “Fenomena FOMO ini sangat kuat di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang baru pertama kali terlibat dalam investasi emas,” ujar Kemal.

Selain itu, dengan semakin mudahnya akses untuk membeli emas melalui platform digital dan layanan bullion bank yang disediakan oleh BSI, masyarakat bisa melakukan transaksi pembelian emas kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas waktu. Ini tentu saja semakin menarik minat masyarakat untuk berinvestasi emas.

BSI Ditetapkan Sebagai Bullion Bank oleh Pemerintah
Salah satu faktor yang turut mendorong lonjakan transaksi emas ini adalah penunjukan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai bullion bank pada Februari 2025. Penunjukan ini dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap produk investasi emas batangan. Menurut Kemal, penunjukan BSI sebagai bullion bank memberikan dampak positif yang signifikan terhadap volume perdagangan emas di Indonesia.

“Penunjukan BSI sebagai bullion bank menjadi salah satu faktor yang mempercepat peningkatan transaksi emas. Dengan sistem bullion bank, nasabah kini bisa melakukan pembelian emas lebih mudah, aman, dan cepat, kapan saja tanpa terbatas waktu,” jelas Kemal.

Hal ini juga berperan dalam menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia yang ingin berinvestasi dalam emas. Tidak hanya untuk tujuan investasi, namun juga sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.

Faktor Pendukung Peningkatan Pembelian Emas
Ada beberapa faktor yang menjadi pendorong utama terjadinya lonjakan transaksi emas, di antaranya adalah dukungan pemerintah dan regulator yang semakin memfasilitasi perkembangan sektor bullion bank di Indonesia. Kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan ekosistem perdagangan emas batangan, serta kemudahan akses bagi masyarakat, turut mempercepat peningkatan volume perdagangan emas.

Di samping itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi yang aman dan menguntungkan juga semakin meningkat, terutama setelah banyaknya peristiwa ekonomi global yang menyebabkan ketidakpastian finansial. Emas kini semakin dilihat sebagai aset yang bisa melindungi nilai kekayaan dalam jangka panjang.

Akses Mudah dan Praktis bagi Nasabah
Sejak BSI menjalankan bisnis sebagai bullion bank, masyarakat dapat mengakses layanan ini dengan sangat mudah melalui aplikasi BSI Mobile Banking. Transaksi emas kini dapat dilakukan oleh nasabah individu kapan saja dan di mana saja. Kemudahan ini tidak hanya dirasakan oleh nasabah yang sudah berpengalaman dalam berinvestasi, tetapi juga oleh mereka yang baru memulai untuk berinvestasi dalam emas.

“Dengan kemudahan ini, kami berharap nasabah bisa melakukan transaksi pembelian emas secara mudah, cepat, dan transparan. Kami juga ingin memfasilitasi nasabah untuk dapat membeli emas tanpa adanya kendala atau batasan waktu,” tambah Kemal.

Melalui layanan digital bullion bank, BSI memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat langsung dalam pasar emas tanpa harus datang ke kantor cabang atau pasar fisik. Sistem ini juga memberikan keamanan tinggi karena setiap transaksi tercatat dan dapat dipantau dengan mudah melalui aplikasi perbankan.

Terkini

Kenapa Aplikasi Brimo Tidak Bisa Dibuka? Ini Solusinya!

Senin, 15 September 2025 | 16:59:56 WIB

SPinjam Shopee Adalah: Cara Kerja, Bunga, dan Biayanya

Senin, 15 September 2025 | 16:59:55 WIB

Asuransi Motor Yamaha: Jenis, Produk, dan Cara Klaimnya

Senin, 15 September 2025 | 16:59:53 WIB

10 Resep Makanan Sehat yang Bikin Tubuh Bugar

Senin, 15 September 2025 | 16:59:53 WIB