Kereta Api BIAS Kini Jangkau Caruban

Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:26:40 WIB
Kereta Api BIAS Kini Jangkau Caruban

JAKARTA - Memasuki perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengambil langkah strategis yang bukan hanya memperpanjang rute perjalanan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Mulai 17 Agustus 2025, Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) resmi diperpanjang hingga Stasiun Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Perluasan layanan ini tidak hanya memudahkan akses ke bandara dari berbagai wilayah, namun juga menjadi jembatan penghubung antarkota di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, terutama untuk daerah yang selama ini belum memiliki konektivitas langsung ke pusat-pusat transportasi utama seperti bandara.

Mendorong Perkembangan Wilayah Penyangga

Dengan menyambungkan Caruban, Madiun, Ngawi, hingga Sragen ke Solo dan Bandara Adi Soemarmo, KAI secara tidak langsung memberi dorongan signifikan bagi perkembangan kawasan penyangga yang kerap tertinggal dalam akses transportasi massal.

Stasiun Palur yang menjadi titik simpul KRL Solo-Yogyakarta kini menjadi bagian dari lintasan KA BIAS. Ini berarti, daerah Karanganyar dan sekitarnya kini terhubung langsung dengan dua moda utama: kereta bandara dan KRL.

Langkah ini membuka potensi besar, khususnya dalam mendukung sektor pariwisata, distribusi logistik, serta mobilitas tenaga kerja antarkota.

Efisiensi Perjalanan Meningkat, Harga Tetap Terjangkau

Konektivitas baru ini juga menawarkan efisiensi waktu tanpa menguras kantong. Tarif KA BIAS tetap berkisar antara Rp 7.000 hingga Rp 40.000, tergantung rute yang diambil. Warga Madiun atau Caruban kini bisa mencapai Bandara Adi Soemarmo tanpa harus transit di terminal bus atau menyewa kendaraan pribadi.

Durasi perjalanan dari Madiun ke Caruban, misalnya, hanya memakan waktu 16 menit. Sementara perjalanan utuh dari Caruban ke Bandara Adi Soemarmo berkisar kurang lebih dua jam, dengan fasilitas yang nyaman dan bebas macet.

Jadwal Fleksibel, Akses Bandara Semakin Mudah

Dengan penambahan dua jadwal keberangkatan dari dan ke Stasiun Caruban, masyarakat kini memiliki empat kali opsi perjalanan KA BIAS setiap harinya. Jadwal dari Caruban ke bandara tersedia pukul 05.40 dan 11.15 WIB, sedangkan dari arah sebaliknya pukul 08.03 dan 13.38 WIB.

Keberadaan jadwal yang tersebar sepanjang hari memberikan keleluasaan bagi penumpang, baik yang hendak mengejar penerbangan pagi maupun sore.

Transportasi Massal sebagai Pemantik Pemerataan Pembangunan

KAI menyampaikan bahwa perluasan rute ini merupakan bentuk nyata dari pemerataan infrastruktur yang tidak hanya berpusat di kota besar. Wilayah seperti Caruban dan Magetan yang sebelumnya tidak masuk dalam lintasan kereta bandara kini berpotensi berkembang sebagai kawasan transit dan bisnis baru.

Dengan akses yang lebih mudah ke bandara dan pusat kota Solo, kawasan-kawasan ini punya peluang lebih besar menarik investor, wisatawan, hingga talenta muda yang ingin tinggal di kota kecil tapi tetap terhubung ke kota besar.

Pemesanan Mudah dan Digital

Untuk mendukung kemudahan layanan, pemesanan tiket KA BIAS kini bisa dilakukan langsung melalui aplikasi Access by KAI atau di loket stasiun. Dengan sistem digital, penumpang bisa merencanakan perjalanan lebih efisien tanpa harus antre panjang.

Perpanjangan rute KA BIAS ke Caruban bukan sekadar soal tambahan stasiun, tapi merupakan langkah besar dalam menyatukan kota-kota kecil dan besar lewat sistem transportasi massal yang efisien dan inklusif. Ini adalah bagian dari mimpi Indonesia: membangun dari pinggiran, memperkuat konektivitas, dan mempercepat kemajuan daerah.

Jika dulu bandara hanya milik kota besar, kini akses menuju langit terbuka lebar bagi lebih banyak daerah.

Terkini