Gizi Seimbang, Fondasi Utama dalam Aktivitas Olahraga Harian

Senin, 25 Agustus 2025 | 09:04:07 WIB
Gizi Seimbang, Fondasi Utama dalam Aktivitas Olahraga Harian

JAKARTA - Dalam dunia olahraga, seringkali yang menjadi perhatian utama adalah latihan fisik dan intensitasnya. Namun, di balik keberhasilan performa dan pemulihan tubuh, peran gizi seimbang tidak bisa diabaikan. Sejumlah mahasiswa yang mendalami ilmu gizi menegaskan bahwa olahraga yang optimal hanya bisa dicapai jika asupan nutrisi mendukung kebutuhan tubuh secara tepat.

Rangga Kusumadani, mahasiswa Ilmu Gizi berusia 21 tahun, menggarisbawahi pentingnya keseimbangan kalori, protein, lemak, dan karbohidrat. Menurutnya, tanpa keseimbangan tersebut, tubuh akan kehilangan energi yang diperlukan untuk berolahraga. “Kalau kurang, tubuh akan lemas. Kalau berlebihan, risiko obesitas bisa muncul,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa nutrisi tidak bisa dianggap remeh sebagai pelengkap latihan, melainkan sebagai pilar utama yang harus diperhatikan.

Pentingnya menyesuaikan pola makan dengan jenis latihan juga menjadi sorotan Rangga. Untuk mereka yang fokus membangun otot, protein harus menjadi prioritas, sedangkan latihan kardio menuntut konsumsi cairan yang lebih banyak untuk menjaga hidrasi.

Tantangan Menjaga Pola Makan Sehat di Lingkungan Mahasiswa

Faris Fadhil Dhiaulhaq, mahasiswa aktif berolahraga, juga menekankan peran karbohidrat sebagai sumber energi utama dan protein untuk pertumbuhan otot. Ia mengakui bahwa menjaga pola makan sehat lebih sulit dibandingkan konsisten berlatih. Menurut Faris, godaan makanan tidak sehat seperti gorengan dan minuman manis yang mudah ditemui di lingkungan kampus dan sekitar menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa.

“Latihan keras tidak bisa maksimal tanpa karbohidrat untuk energi dan protein untuk pertumbuhan otot,” katanya. Untuk mendukung proses pemulihan tubuh, Faris berusaha menghindari makanan cepat saji dan memperbanyak konsumsi air putih. Hal ini sekaligus menggarisbawahi pentingnya hidrasi sebagai bagian integral dari pola hidup sehat, terutama saat berolahraga di cuaca panas.

Keduanya sepakat bahwa keringat yang keluar saat berolahraga bukan berarti lemak yang terbakar, melainkan cairan tubuh yang harus segera diganti untuk menghindari dehidrasi. Kesadaran tentang hal ini penting agar proses olahraga tidak malah menimbulkan masalah kesehatan baru.

Kesadaran Gizi Masih Perlu Ditingkatkan

Menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023, sebanyak 95 persen masyarakat Indonesia masih kurang dalam mengonsumsi buah dan sayur. Angka ini menjadi indikator bahwa kesadaran akan pentingnya gizi seimbang masih rendah di masyarakat, termasuk kalangan muda seperti mahasiswa.

Kondisi ini menunjukkan tantangan besar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat secara umum. Gizi yang tidak seimbang tidak hanya berpengaruh pada performa olahraga, tapi juga berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang, seperti risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.

Pentingnya edukasi dan penguatan pola makan sehat dengan gizi seimbang menjadi agenda utama, terutama untuk mendukung aktivitas fisik yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup generasi muda. Para mahasiswa yang juga pelaku olahraga aktif ini berharap semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa nutrisi seimbang merupakan kunci utama kesuksesan dalam berolahraga maupun menjaga kesehatan.

Dengan memahami bahwa gizi seimbang dan hidrasi yang cukup merupakan dua aspek yang saling melengkapi, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk menerapkan pola makan yang tepat serta menjaga kesehatannya secara menyeluruh. Olahraga tanpa nutrisi yang tepat ibarat mesin tanpa bahan bakar, hasilnya tidak akan maksimal.

Terkini