JAKARTA - Xiaomi kembali membuat gebrakan menjelang peluncuran flagship terbarunya, Xiaomi 17 Pro. Jika sebelumnya hanya berupa poster bocoran, kini sebuah video promosi resmi mulai beredar dan memperlihatkan lebih jelas fungsi layar sekunder yang menjadi daya tarik utama perangkat ini.
Kehadiran layar tambahan di bagian belakang modul kamera sempat ramai diperbincangkan setelah seorang leaker membagikan poster promosi. Namun, dengan dirilisnya trailer pendek, publik akhirnya bisa melihat bagaimana layar kecil yang disebut “Magic Back Screen” ini bekerja secara nyata.
Dari Poster Bocoran ke Video Resmi
Awalnya, rumor soal layar sekunder hanya dianggap sebagai strategi pemasaran Xiaomi yang biasa. Namun, video terbaru membuktikan bahwa fitur ini memang benar-benar dihadirkan di Xiaomi 17 Pro. Layar tersebut terlihat menyatu dengan modul kamera belakang yang memenuhi hampir sepertiga area punggung ponsel.
Dalam video, layar ini menampilkan beberapa fungsi penting, seperti jam digital, notifikasi pesan, wallpaper animasi, hingga kemampuan beralih sebagai viewfinder ketika pengguna mengambil selfie dengan kamera utama. Dengan cara ini, kualitas foto selfie bisa meningkat signifikan tanpa harus mengandalkan kamera depan.
Evolusi dari Mi 11 Ultra
Konsep layar belakang sebenarnya bukan hal yang benar-benar baru bagi Xiaomi. Pada tahun 2021, perusahaan sempat menghadirkan Mi 11 Ultra dengan panel mini 1,1 inci di sisi kamera. Bedanya, implementasi kala itu terbatas dan kurang mendapat sambutan besar dari konsumen.
Kini, melalui Xiaomi 17 Pro, ide tersebut dibawa kembali dalam bentuk lebih matang. Magic Back Screen tampak lebih besar, lebih responsif, dan terintegrasi secara penuh dengan ekosistem antarmuka MIUI berbasis Android. Dengan begitu, fungsinya tidak hanya sebatas pelengkap, melainkan bagian penting dari pengalaman penggunaan sehari-hari.
Fungsi Praktis yang Ditawarkan
Dari cuplikan video, terlihat jelas bahwa Xiaomi ingin menekankan fungsi praktis layar kedua ini. Beberapa di antaranya meliputi:
Notifikasi Cepat – pengguna bisa mengecek pesan, panggilan, atau pemberitahuan aplikasi tanpa perlu menyalakan layar utama.
Personalisasi Wallpaper – layar sekunder mendukung tampilan wallpaper animasi, memberi kesan lebih stylish pada ponsel.
Selfie Kamera Belakang – salah satu fitur unggulan, karena memungkinkan pengguna mengambil foto selfie menggunakan kamera utama yang jauh lebih mumpuni.
Akses Informasi Sekilas – jam digital, status baterai, dan widget sederhana bisa tampil langsung di layar kecil ini.
Fungsi-fungsi tersebut diharapkan bisa memberikan nilai tambah yang membedakan Xiaomi 17 Pro dari para pesaingnya, termasuk iPhone 17 Pro yang sempat disebut memiliki desain kamera serupa namun tanpa layar tambahan.
Perbandingan dengan iPhone 17 Pro
Tak bisa dipungkiri, desain modul kamera Xiaomi 17 Pro sekilas memang mirip dengan iPhone 17 Pro. Namun, kehadiran Magic Back Screen memberi identitas tersendiri yang membuat perangkat ini tidak sekadar “meniru”.
Jika iPhone 17 Pro mengandalkan ekosistem software dan integrasi perangkat keras Apple, Xiaomi mencoba menonjol lewat inovasi hardware yang unik. Dengan adanya layar tambahan, pengguna bisa merasakan interaksi baru yang mungkin tidak ditemukan di smartphone flagship lain.
Bocoran Spesifikasi Utama
Selain fitur layar sekunder, Xiaomi 17 Pro juga digadang-gadang membawa spesifikasi kelas atas. Seri ini diyakini akan menjadi smartphone pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5. Prosesor anyar dari Qualcomm ini disebut bakal memberikan peningkatan besar pada sektor performa gaming, efisiensi energi, dan pemrosesan kecerdasan buatan (AI).
Di sisi kamera, Xiaomi melanjutkan kerja sama dengan Leica, menyematkan tiga lensa utama di modul belakang. Dua di antaranya berada dalam modul persegi panjang yang sama dengan layar mini, sementara satu lensa ditempatkan di luar modul, berdekatan dengan lampu kilat.
Peluncuran resminya dijadwalkan berlangsung akhir September 2025 di China, bersamaan dengan varian standar Xiaomi 17 dan 17 Pro Max.
Strategi Pemasaran Xiaomi
Perilisan video promosi ini diyakini sebagai bagian dari strategi Xiaomi untuk menciptakan hype sebelum acara resmi. Dengan menunjukkan sebagian fungsi Magic Back Screen, perusahaan ingin memancing rasa penasaran sekaligus meyakinkan konsumen bahwa layar sekunder bukan sekadar gimmick.
Dalam industri smartphone yang kerap menekankan spesifikasi prosesor dan kamera, Xiaomi mencoba menghadirkan elemen visual dan interaktif yang bisa langsung dirasakan pengguna sehari-hari. Hal ini juga menjadi langkah untuk memperkuat citra Xiaomi sebagai produsen yang berani menghadirkan inovasi berbeda.
Antisipasi Pasar Global
Banyak pengamat meyakini bahwa Magic Back Screen bisa menjadi salah satu faktor pendorong popularitas Xiaomi 17 Pro secara global. Kehadiran fitur unik yang jarang dimiliki pesaing diperkirakan mampu menarik perhatian konsumen, terutama mereka yang gemar fotografi atau ingin tampil berbeda.
Namun, efektivitasnya tentu baru bisa dinilai setelah perangkat ini benar-benar hadir di pasaran. Jika berhasil dieksekusi dengan baik, layar sekunder berpotensi menjadi tren baru di dunia smartphone flagship.