JAKARTA - Persaingan di dunia kecerdasan buatan (AI) tampaknya akan semakin ketat pada 2026 mendatang.
Setelah beberapa waktu fokus pada pengembangan Apple Intelligence, kini raksasa teknologi asal Cupertino itu dikabarkan tengah mempersiapkan Siri versi terbaru yang bakal hadir dengan dukungan teknologi Gemini milik Google.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Apple ingin membawa Siri ke level yang lebih tinggi — bukan hanya sebagai asisten suara biasa, tetapi sebagai asisten cerdas berbasis AI yang benar-benar adaptif dan kontekstual, setara dengan pesaingnya seperti ChatGPT, Alexa, dan Google Assistant.
Informasi mengenai hal ini pertama kali diungkap oleh jurnalis teknologi terkemuka Mark Gurman dari Bloomberg, melalui buletin mingguan “Power On”. Gurman menyebutkan bahwa Siri versi baru dijadwalkan rilis pada Maret 2026, bersamaan dengan produk perangkat rumah pintar terbaru Apple.
Siri Baru Hadir Bersama Produk Smart Home Apple
Gurman menjelaskan bahwa Siri versi 2026 akan hadir bersamaan dengan layar rumah pintar (smart home display) yang sedang digarap Apple. Produk tersebut disebut-sebut akan memiliki dua pilihan desain: dudukan speaker dan dudukan dinding, mirip dengan konsep perangkat Google Nest Hub atau Amazon Echo Show.
Kombinasi antara Siri generasi baru dan perangkat rumah pintar ini disebut menjadi strategi Apple untuk memperkuat posisinya di pasar perangkat rumah berbasis AI.
Dengan fitur-fitur baru berbasis Apple Intelligence dan sistem AI generatif, Siri diharapkan dapat menjalankan perintah yang lebih kompleks, memberikan rekomendasi personal, serta berinteraksi dengan berbagai perangkat rumah tangga pintar secara lebih alami.
Namun, Gurman juga memberikan catatan penting. Ia menegaskan bahwa meski pengembangan ini tampak menjanjikan, “tidak ada jaminan pengguna akan langsung menerimanya”, dan “belum tentu fitur baru ini dapat memperbaiki reputasi Siri yang sempat tertinggal dari asisten digital lain selama bertahun-tahun.”
Didukung Teknologi Gemini, Tapi Bukan Kolaborasi Langsung
Salah satu hal menarik dalam laporan Gurman adalah kabar bahwa Apple disebut akan memanfaatkan teknologi Gemini dari Google untuk memperkuat kemampuan AI Siri.
Meski begitu, ini bukan berarti Siri akan memiliki layanan Google secara langsung, melainkan hanya menggunakan model Gemini di latar belakang (backend) untuk meningkatkan performa pencarian dan pemrosesan data.
Menurut laporan tersebut, Apple dikabarkan membayar Google untuk mengembangkan model Gemini khusus yang berjalan di server Private Cloud Compute (PCC) milik Apple. Dengan sistem ini, seluruh data pengguna tetap diproses secara pribadi dan aman sesuai kebijakan privasi ketat yang menjadi ciri khas Apple.
Dengan kata lain, Gemini berfungsi sebagai “otak tambahan” di balik Siri, sementara seluruh tampilan, kontrol, dan pengalaman pengguna tetap sepenuhnya dalam ekosistem Apple. Pendekatan ini membuat Siri mampu menampilkan hasil pencarian web yang lebih cerdas dan kontekstual tanpa mengorbankan privasi pengguna.
Apple Intelligence Jadi Andalan di Tahun 2026
Siri baru ini juga akan menjadi bagian dari strategi besar Apple untuk memperluas ekosistem Apple Intelligence — sistem AI internal yang diperkenalkan pertama kali pada 2024.
Apple Intelligence menjadi pusat dari berbagai fitur cerdas di iPhone, Mac, dan Apple Watch, mulai dari penyusunan pesan otomatis, analisis konteks dalam email, hingga integrasi visual cerdas di aplikasi Photos dan Notes.
Produk rumah pintar yang akan dirilis pada 2026 disebut sebagai “etalase” utama Apple Intelligence generasi terbaru. Dengan kemampuan yang lebih baik, Siri akan bisa menampilkan fitur multimodal — menggabungkan suara, teks, dan gambar — dalam satu interaksi yang natural.
“Apple ingin menunjukkan bahwa mereka mampu menghadirkan AI yang lebih intuitif, pribadi, dan aman, tanpa bergantung penuh pada pihak ketiga,” tulis Gurman dalam laporannya.
Peluncuran iOS 27 dan Fokus Baru di WWDC 2026
Selain mengungkap pengembangan Siri dan produk rumah pintar, Gurman juga menyinggung jadwal peluncuran sistem operasi terbaru Apple. Menurutnya, Apple akan merilis iOS 27, macOS 27, watchOS 27, dan versi terbaru sistem operasi lainnya dalam acara tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Juni 2026.
Pembaruan besar ini disebut akan memusatkan perhatian pada peningkatan Apple Intelligence dan perluasan strategi AI lintas perangkat. Apple ingin seluruh produknya — dari iPhone hingga Mac — saling terhubung melalui sistem AI yang terintegrasi penuh.
Namun, tantangan terbesar masih datang dari pasar China, di mana peluncuran Apple Intelligence masih tertunda akibat regulasi lokal. Meski Apple telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi di China, Gurman menyebutkan bahwa peluncuran sistem AI di negara tersebut masih menjadi “target bergulir” karena berbagai kendala administratif dan hukum yang belum terselesaikan.
Harapan dan Tantangan Siri 2026
Kehadiran Siri generasi baru pada 2026 jelas menjadi momen penting bagi Apple untuk membuktikan komitmennya dalam dunia AI. Selama bertahun-tahun, Siri kerap dianggap tertinggal dibandingkan dengan asisten cerdas lain seperti Alexa, Google Assistant, maupun ChatGPT.
Namun kini, dengan dukungan teknologi Gemini dan Apple Intelligence, Siri berpotensi menjadi asisten digital yang lebih personal, aman, dan interaktif. Fitur pencarian bertenaga AI, integrasi lintas perangkat, serta dukungan penuh pada produk rumah pintar menjadi modal besar Apple untuk merebut kembali hati penggunanya.
Kendati demikian, Mark Gurman tetap mengingatkan bahwa keberhasilan Siri versi 2026 bergantung pada respons pengguna dan stabilitas performa sistem barunya. “Tidak ada jaminan bahwa semua akan berjalan mulus,” tulisnya, “tetapi ini merupakan langkah besar Apple untuk memperbaiki reputasi Siri yang telah lama stagnan.”
Siri 2026 Jadi Titik Balik AI Apple
Jika semua rencana berjalan sesuai jadwal, Maret 2026 akan menjadi momentum penting bagi Apple dalam menghadirkan Siri generasi baru berbasis AI Gemini. Bersamaan dengan peluncuran produk rumah pintar dan sistem operasi terbaru, Apple tampaknya siap membuka babak baru dalam dunia asisten cerdas.
Dengan pendekatan yang menyeimbangkan antara inovasi, privasi, dan integrasi ekosistem, Apple berupaya menunjukkan bahwa Siri masih memiliki masa depan — bukan hanya sekadar asisten suara, tetapi asisten pribadi yang benar-benar memahami pengguna.