Kereta Api Indonesia Catat Lonjakan Penumpang LRT Jabodebek Capai 2,7 Juta Orang

Selasa, 04 November 2025 | 10:07:42 WIB
Kereta Api Indonesia Catat Lonjakan Penumpang LRT Jabodebek Capai 2,7 Juta Orang

JAKARTA – Layanan LRT Jabodebek semakin membuktikan diri sebagai moda transportasi masa depan yang digemari masyarakat perkotaan. Sepanjang Oktober 2025, jumlah pengguna mencapai 2.779.904 penumpang, meningkat 13,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Lonjakan ini memperlihatkan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai sarana mobilitas yang cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Tren positif ini juga menjadi bukti bahwa layanan publik berbasis transportasi modern semakin mendapat tempat di hati pengguna harian ibu kota dan sekitarnya.

KAI Jaga Konsistensi Layanan dan Ketepatan Waktu

Selama bulan Oktober, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan 11.251 perjalanan dengan tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) mencapai 99,86 persen. Angka tersebut menegaskan komitmen KAI untuk terus menjaga keandalan dan kualitas layanan.

Dengan tingkat ketepatan waktu hampir sempurna, LRT Jabodebek menjadi simbol efisiensi transportasi publik yang mampu mengimbangi kebutuhan mobilitas masyarakat perkotaan yang tinggi. Konsistensi ini juga menjadi salah satu alasan utama mengapa jumlah pengguna terus meningkat setiap bulannya.

Mobilitas Harian Meningkat, Tanda LRT Jadi Andalan Masyarakat

Rata-rata jumlah pengguna harian selama Oktober tercatat 89.674 penumpang per hari. Pada hari kerja, jumlah ini naik signifikan menjadi rata-rata 105.056 penumpang, sedangkan pada akhir pekan dan hari libur mencapai 45.453 penumpang.

Data ini memperlihatkan bahwa LRT Jabodebek kini telah menjadi moda utama bagi masyarakat yang beraktivitas ke kawasan perkantoran, pusat pendidikan, maupun sentra ekonomi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Meningkatnya minat ini juga menunjukkan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin sadar pentingnya transportasi berkelanjutan.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyebutkan bahwa peningkatan pengguna merupakan bentuk nyata kepercayaan publik terhadap layanan yang dihadirkan KAI.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat yang masih terus mempercayakan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi pilihan. Peningkatan ini menunjukkan bahwa LRT semakin relevan dalam menjawab kebutuhan mobilitas perkotaan yang cepat, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Purnomosidi juga menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari upaya berkelanjutan untuk menjaga mutu layanan, mulai dari ketepatan jadwal, kenyamanan sarana, hingga peningkatan keamanan di setiap stasiun dan rangkaian kereta.

Integrasi Transportasi Jadi Kunci Kenyamanan Penumpang

LRT Jabodebek kini semakin memperkuat integrasi dengan moda transportasi lain seperti MRT Jakarta, Commuter Line, Transjakarta, dan Whoosh. Integrasi ini memungkinkan masyarakat berpindah dari satu moda ke moda lain secara mudah dan efisien tanpa hambatan berarti.

Langkah integrasi ini merupakan bagian dari strategi besar KAI untuk menghadirkan jaringan transportasi publik yang saling terhubung (integrated urban mobility). Dengan sistem yang lebih terpadu, pengguna dapat menikmati pengalaman perjalanan yang lebih ringkas, nyaman, dan efisien dari berbagai titik aktivitas.

Menurut Purnomosidi, kemudahan konektivitas antar moda membuat masyarakat semakin percaya bahwa transportasi publik bisa menjadi solusi utama untuk mengatasi kemacetan perkotaan. Ia menambahkan, LRT Jabodebek berkomitmen menghadirkan layanan yang bukan hanya cepat, tapi juga nyaman dan berkelas internasional.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang andal dan nyaman, agar LRT Jabodebek tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat modern yang efisien, sehat, dan ramah lingkungan,” tuturnya.

Agenda Besar Dorong Lonjakan Penumpang Akhir Pekan

Sepanjang Oktober, sejumlah agenda besar dan kegiatan masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya turut berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah pengguna LRT Jabodebek, terutama pada akhir pekan. Kegiatan-kegiatan berskala besar seperti konser musik, festival kuliner, hingga acara olahraga membuat permintaan terhadap transportasi cepat dan efisien semakin tinggi.

Dengan akses langsung ke berbagai titik strategis di kawasan urban, LRT Jabodebek menjadi pilihan utama masyarakat yang ingin menghadiri acara publik tanpa khawatir terjebak kemacetan panjang. Situasi ini menegaskan posisi LRT sebagai transportasi yang adaptif terhadap dinamika kehidupan kota besar.

Optimisme KAI: Transportasi Cerdas, Mobilitas Tanpa Batas

Dengan capaian hampir 2,8 juta pengguna, lebih dari 11 ribu perjalanan, serta tingkat ketepatan waktu mencapai 99,86 persen, KAI optimistis tren positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Peningkatan ini sekaligus memperkuat posisi LRT Jabodebek sebagai ikon transportasi cerdas yang mendukung mobilitas tanpa batas di wilayah perkotaan.

LRT Jabodebek kini tak hanya sekadar sarana mobilitas, tetapi telah menjadi bagian dari transformasi gaya hidup masyarakat urban. Di tengah tantangan kemacetan dan kebutuhan mobilitas tinggi, kehadirannya menjadi solusi nyata untuk menciptakan kota yang lebih teratur, sehat, dan berkelanjutan.

KAI berkomitmen menjaga momentum pertumbuhan ini dengan terus berinovasi, memperluas integrasi, dan meningkatkan kenyamanan layanan. Dengan demikian, LRT Jabodebek akan terus melaju sebagai simbol transportasi masa depan yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB