Kemensos Siapkan Siswa Sekolah Rakyat Jadi Pekerja Migran Terampil dan Terlindungi Lewat Pendidikan Vokasi

Selasa, 04 November 2025 | 10:08:03 WIB
Kemensos Siapkan Siswa Sekolah Rakyat Jadi Pekerja Migran Terampil dan Terlindungi Lewat Pendidikan Vokasi

JAKARTA - Kementerian Sosial terus memperkuat program pendidikan di Sekolah Rakyat dengan menyiapkan siswa agar memiliki kompetensi dan kesiapan kerja sejak dini.
Langkah ini juga membuka peluang bagi mereka yang ingin menjadi pekerja migran Indonesia yang terampil, profesional, dan memiliki perlindungan hukum saat bekerja di luar negeri.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan upaya tersebut dilakukan melalui kolaborasi antara Kementerian Sosial dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
Kerja sama ini berfokus pada penguatan pendidikan vokasi dan pembekalan prakerja bagi para siswa Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.

Pembekalan Keterampilan dan Bahasa Asing

Dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, Saifullah Yusuf menyebutkan bahwa Sekolah Rakyat tidak hanya akan memberikan pendidikan formal.
Namun, juga akan memperkaya siswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, termasuk pelatihan tambahan untuk yang bercita-cita bekerja di luar negeri.

“Kami ingin memastikan siswa Sekolah Rakyat tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga keterampilan kerja.
Bagi mereka yang ingin bekerja di luar negeri, akan disiapkan pelatihan tambahan, terutama di bidang bahasa dan keterampilan teknis,” ujar Saifullah Yusuf didampingi Menteri P2MI Mukhtarudin.

Ia menambahkan bahwa kemampuan berbahasa asing menjadi salah satu kunci penting agar calon pekerja migran dapat bersaing secara global.
Selain itu, pelatihan teknis juga akan menyesuaikan dengan bidang pekerjaan yang banyak dibutuhkan di luar negeri seperti perhotelan, teknik, perawatan lansia, hingga industri kreatif.

Jangkauan Sekolah Rakyat Terus Meluas

Saat ini, terdapat 166 titik Sekolah Rakyat yang beroperasi di berbagai daerah di Indonesia.
Sekolah-sekolah ini membuka jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA atau sederajat.

Saifullah Yusuf menyebutkan, dari seluruh siswa yang terdaftar, sekitar 6.700 siswa kini menempuh pendidikan di tingkat SMA.
Angkatan pertama dari Sekolah Rakyat diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan dan lulus pada tahun 2028 mendatang.

Setelah lulus, para siswa akan diarahkan sesuai minat dan bakat yang dimilikinya agar dapat berkembang secara maksimal.
“Bagi yang ingin kuliah tentu akan dibimbing sampai ke perguruan tinggi, sementara bagi yang ingin bekerja akan diperkuat dengan pendidikan vokasi,” ujarnya.

Langkah ini diharapkan tidak hanya membuka peluang karier bagi siswa, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Sekolah Rakyat menjadi wadah pembinaan yang tidak hanya menekankan akademik, tetapi juga praktik dan kesiapan menghadapi dunia kerja nyata.

Kurikulum dengan Materi Khusus Pekerja Migran

Kemensos bersama P2MI akan menyiapkan modul pembelajaran khusus yang membahas tentang pekerja migran.
Modul tersebut nantinya akan menjadi bagian dari kurikulum Sekolah Rakyat agar para siswa memahami seluk-beluk dunia kerja internasional sejak dini.

Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa edukasi ini penting untuk membangun pemahaman yang komprehensif mengenai peluang dan tantangan bekerja di luar negeri.
Dengan demikian, para siswa dapat mempersiapkan diri secara matang, baik dari segi keterampilan maupun aspek legalitas dan perlindungan kerja.

“Ini penting agar siswa memahami proses dan perlindungan yang tersedia bagi pekerja migran Indonesia,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa perlindungan bagi pekerja migran menjadi perhatian utama pemerintah agar tidak ada lagi kasus pelanggaran hak tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

Selain modul pembelajaran, Kemensos dan P2MI juga akan mengadakan kegiatan pelatihan dan seminar berkala.
Tujuannya adalah agar siswa dapat berinteraksi langsung dengan para praktisi dan mendapatkan gambaran nyata tentang kehidupan dan tantangan bekerja di luar negeri.

Pemetaan Minat dan Jalur Pendidikan Sesuai Standar Internasional

Kolaborasi antara Kemensos dan P2MI tidak berhenti pada tahap pelatihan semata, tetapi juga mencakup pemetaan minat siswa.
Pemetaan ini bertujuan untuk mengarahkan mereka pada jalur pendidikan dan sertifikasi yang sesuai dengan standar internasional.

Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pendekatan ini dilakukan agar setiap siswa memiliki jalur karier yang jelas dan terarah.
“Dengan adanya peta pelatihan dan penempatan dari P2MI, kita bisa menyiapkan siswa sejak dini agar menjadi pekerja yang terampil, kompeten, dan berdaya saing tinggi di dunia internasional,” katanya.

Selain memperkuat kapasitas individu, kerja sama lintas kementerian ini juga diharapkan dapat menciptakan sistem pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan global.
Para siswa nantinya tidak hanya siap bekerja di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing secara profesional di pasar kerja internasional yang semakin kompetitif.

Komitmen Pemerintah Dorong Kemandirian dan Daya Saing

Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Kemensos menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada masa depan.
Dengan bekal keterampilan, wawasan global, dan pengetahuan praktis, siswa diharapkan dapat mandiri serta berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional.

Saifullah Yusuf optimistis bahwa melalui penguatan vokasi dan kerja sama lintas sektor, Indonesia akan memiliki generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja modern.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan sektor swasta untuk memperluas peluang kerja bagi lulusan Sekolah Rakyat.

Dengan pembekalan yang matang dan sistem pendidikan yang terarah, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan vokasional yang efektif dan berkelanjutan.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mencetak generasi muda yang produktif, terampil, dan siap bersaing di tingkat global.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB