Tanpa Kamu Sadari, 5 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Bisa Perlahan Merusak Otak

Selasa, 04 November 2025 | 10:08:06 WIB
Tanpa Kamu Sadari, 5 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Bisa Perlahan Merusak Otak

JAKARTA - Kesehatan otak sering kali baru diperhatikan ketika masalah sudah muncul. Padahal, banyak kebiasaan kecil yang diam-diam bisa menurunkan fungsi otak tanpa disadari setiap hari.

Mulai dari kurang tidur hingga jarang berinteraksi sosial, rutinitas sederhana ini ternyata bisa berdampak besar. Otak, sebagai pusat kendali seluruh tubuh, memerlukan perhatian khusus agar tetap optimal.

Kalau kamu ingin tetap fokus, berpikir jernih, dan terhindar dari penyakit degeneratif, sekaranglah waktunya memperhatikan keseharianmu. Beberapa kebiasaan yang tampak sepele ternyata bisa perlahan merusak jaringan otak dan memengaruhi memori.

Yuk, simak lima kebiasaan harian yang bisa menyakiti otak dan sebaiknya mulai kamu ubah sebelum terlambat.

1. Kurang Tidur Bisa Ganggu Fungsi Memori dan Konsentrasi

Tidur yang cukup bukan hanya soal istirahat fisik, tapi juga penting untuk regenerasi otak. Sayangnya, kebiasaan begadang dan kurang tidur termasuk salah satu penyebab menurunnya fungsi kognitif.

Banyak orang mengira bisa menggantikan waktu tidur di akhir pekan. Padahal, efek buruk dari kurang tidur sudah menumpuk dan sulit diperbaiki dalam waktu singkat.

Kurang tidur bisa mengganggu kemampuan mengingat, berpikir jernih, dan fokus. Dalam jangka panjang, kondisi ini bahkan meningkatkan risiko demensia dan Alzheimer.

Kalau kamu sering kesulitan tidur, hindari konsumsi kafein atau menatap layar gadget sebelum tidur. Biasakan tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari agar ritme tubuh lebih seimbang.

Kamu juga bisa menambahkan rutinitas menenangkan seperti mandi air hangat atau membaca buku sebelum tidur. Kualitas tidur yang baik adalah kunci otak tetap sehat dan berfungsi optimal.

2. Terlalu Banyak Sendiri Bisa Mempercepat Penurunan Fungsi Otak

Manusia secara alami adalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi. Tapi di era serba digital seperti sekarang, banyak orang justru merasa terisolasi meskipun selalu online.

Kesepian yang berkepanjangan ternyata bisa berdampak serius pada otak. Terlalu sering sendiri atau merasa tidak punya koneksi sosial dapat mempercepat penurunan fungsi otak.

Rasa kesepian bisa memicu stres kronis dan depresi yang berujung pada kerusakan sel otak. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif secara sosial memiliki risiko Alzheimer yang jauh lebih rendah.

Kamu tidak harus punya banyak teman untuk merasa terhubung. Cukup memiliki beberapa orang terdekat yang bisa diajak berbagi cerita dan tawa sudah sangat membantu.

Cobalah ikut komunitas, kegiatan sosial, atau sekadar menghabiskan waktu dengan keluarga. Aktivitas sosial yang positif membuat otak tetap aktif dan suasana hati lebih stabil.

3. Volume Headphone Terlalu Keras Bisa Merusak Pendengaran dan Otak

Mendengarkan musik memang bisa meningkatkan mood dan fokus. Tapi jika volumenya terlalu tinggi, efeknya bisa berbalik dan justru merusak bagian penting otak.

Paparan suara keras dalam jangka panjang dapat merusak pendengaran. Saat telinga tidak lagi berfungsi optimal, otak harus bekerja lebih keras untuk memproses suara, yang akhirnya menguras energi mental.

Gangguan pendengaran juga dikaitkan dengan penurunan fungsi memori jangka pendek. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa berkontribusi pada penurunan fungsi kognitif dan risiko Alzheimer.

Untuk mencegahnya, batasi volume maksimal hanya 60 persen dari kapasitas perangkat. Selain itu, hindari mendengarkan musik lewat headphone lebih dari dua jam tanpa jeda.

Lebih baik gunakan headphone dengan fitur peredam suara agar kamu tidak perlu menaikkan volume tinggi. Dengan begitu, otak tetap terlindungi dan fungsi pendengaran terjaga.

4. Jarang Bergerak Membuat Aliran Darah ke Otak Berkurang

Gaya hidup modern sering membuat orang duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik. Padahal, kurang bergerak adalah salah satu kebiasaan paling berbahaya bagi kesehatan otak.

Ketika tubuh jarang bergerak, aliran darah ke otak menjadi terbatas. Akibatnya, kemampuan belajar, berpikir, dan mengingat bisa menurun secara bertahap.

Selain itu, kebiasaan pasif juga meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes dan hipertensi. Kondisi tersebut memiliki hubungan erat dengan gangguan otak dan penurunan fungsi kognitif.

Kabar baiknya, kamu tidak perlu olahraga berat untuk memperbaikinya. Cukup berjalan kaki selama 30 menit sehari sudah cukup membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar.

Kamu juga bisa melakukan aktivitas ringan seperti bersepeda santai, yoga, atau berkebun. Intinya, jangan biarkan tubuh terlalu lama diam agar otak tetap segar dan aktif.

5. Terlalu Lama di Tempat Gelap Bisa Bikin Otak Lambat Bekerja

Paparan cahaya alami berperan penting dalam menjaga keseimbangan hormon tubuh. Namun, kebiasaan terlalu lama berada di tempat gelap ternyata juga bisa berdampak pada fungsi otak.

Tanpa cukup cahaya matahari, tubuh akan memproduksi lebih sedikit serotonin, hormon yang berpengaruh pada suasana hati dan energi. Akibatnya, kamu bisa merasa cepat lelah, sulit fokus, dan sering murung.

Kurangnya cahaya alami juga memengaruhi ritme sirkadian tubuh yang berperan dalam pengaturan tidur dan kewaspadaan. Otak pun jadi lebih lambat dalam memproses informasi.

Untuk mengatasinya, buka tirai rumah lebih lebar agar cahaya matahari bisa masuk. Luangkan waktu keluar rumah setiap pagi selama 10–15 menit agar tubuh mendapat paparan sinar alami.

Jika kamu bekerja di ruangan tertutup tanpa jendela, pertimbangkan menggunakan lampu terapi cahaya. Cara ini bisa membantu menjaga mood dan fungsi otak tetap stabil sepanjang hari.

Mulai Ubah Kebiasaan Sehari-hari Demi Kesehatan Otakmu

Menjaga kesehatan otak tidak selalu membutuhkan suplemen mahal atau perawatan rumit. Hal paling penting justru dimulai dari kebiasaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Hindari begadang, perbanyak aktivitas sosial, dan kurangi volume headphone. Selain itu, pastikan tubuh tetap aktif bergerak dan terpapar cahaya alami yang cukup setiap hari.

Kebiasaan sehat ini bisa membantu memperkuat daya ingat, meningkatkan fokus, dan mencegah risiko penyakit neurodegeneratif di masa depan. Otak yang sehat berarti kamu bisa berpikir lebih tajam dan bahagia lebih lama.

Mulailah memperhatikan rutinitasmu sekarang juga, Beauties. Dengan sedikit perubahan setiap hari, kamu sedang berinvestasi untuk masa depan otakmu yang lebih kuat dan sehat.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB