Dirut Pelni Ingatkan Warga Hindari Calo Tiket Kapal

Rabu, 05 November 2025 | 10:19:11 WIB
Dirut Pelni Ingatkan Warga Hindari Calo Tiket Kapal

JAKARTA - Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket kapal secara resmi. 

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, menekankan pentingnya membeli tiket lebih awal dan melalui jalur resmi untuk menghindari risiko penipuan dari calo.

"Beli tiket jauh-jauh hari. Satu, biar dapat ya. Terus kedua, persiapannya kan juga lebih. Kemudian, jangan beli di calo ya. Beli di jalur distribusi resmi," ujar Tri saat berada di atas KM Labobar dalam perjalanan menuju Tanjung Perak, Surabaya.

Jalur Resmi Pembelian Tiket Pelni

Pelni menyediakan berbagai saluran resmi agar masyarakat mudah mengakses tiket kapal. Tiket dengan harga resmi dan diskon dapat dibeli melalui:

Website resmi Pelni: www.pelni.co.id

Aplikasi Pelni Mobile

Kantor cabang Pelni di seluruh Indonesia

Minimarket dan bank mitra, seperti BCA, BRImo, Livin, dan Permata

Tri menambahkan, upaya memperluas kanal pembayaran ini juga ditujukan agar masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dapat lebih mudah mengakses tiket. “Kita tambah channel pembayaran, channel tiket kita, supaya teman-teman di daerah sampai ke daerah 3T pun bisa mengakses itu,” jelasnya.

Upaya Pelni Tekan Praktik Calo

Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, menegaskan bahwa meski Pelni telah menyiapkan berbagai kanal resmi, praktik calo tiket kapal masih ditemukan. Oleh karena itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi pembelian tiket online untuk mencegah penipuan.

"Manajemen sudah berusaha keras untuk menekan adanya calo tiket, karena kita sudah merilis Pelni Mobile. Di sini Pelni Mobile adalah channel resmi Pelni yang digunakan calon penumpang untuk reservasi dan pembayaran tiket. Tentunya kami optimis di masa Nataru ini tidak ada calo tiket," kata Evan.

Menurutnya, pembelian tiket melalui calo sangat berisiko karena penumpang dapat terkena harga berlebih atau menerima tiket palsu. Pelni pun melakukan pengecekan lebih cermat terhadap nama penumpang agar sesuai dengan tiket.

Risiko Penipuan dan Pencegahan

Evan menjelaskan, jika penumpang membawa tiket palsu, pihak Pelni terpaksa melarang penumpang tersebut naik ke kapal. "Sehingga kita selalu menganjurkan penumpang untuk menghindari pembelian tiket melalui calo, karena itu sangat merugikan penumpang," tambahnya.

Selain itu, Pelni aktif menyebarkan informasi mengenai cara pembelian tiket resmi melalui kanal daring dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Hal ini menjadi langkah proaktif agar calon penumpang tidak tertipu calo saat musim libur panjang.

Persiapan Menjelang Natal dan Tahun Baru

Tri Andayani menekankan pentingnya persiapan perjalanan sejak dini. Dengan membeli tiket lebih awal, penumpang tidak hanya memastikan tempat di kapal, tetapi juga dapat mempersiapkan perjalanan dengan lebih matang.

Selain itu, Pelni menekankan pentingnya disiplin dalam menggunakan kanal resmi, mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat selama Natal dan Tahun Baru. “Beli tiket jauh-jauh hari, jangan beli di calo. Persiapannya juga lebih matang,” kata Tri.

Pelni berharap seluruh calon penumpang dapat memanfaatkan jalur resmi agar libur Nataru berjalan lancar dan aman, sekaligus meminimalkan praktik penipuan. Dengan strategi ini, diharapkan pengalaman perjalanan masyarakat lebih nyaman, aman, dan bebas dari risiko calo

Terkini