Kemenag Tetapkan Jadwal dan Biaya Haji 2026 untuk Jamaah Indonesia

Rabu, 05 November 2025 | 15:56:51 WIB
Kemenag Tetapkan Jadwal dan Biaya Haji 2026 untuk Jamaah Indonesia

JAKARTA - Kementerian Haji dan Umrah RI telah merilis rencana perjalanan ibadah haji 1447 Hijriah atau 2026 Masehi. Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) disepakati bersama Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI.

"Proses operasional jamaah haji Indonesia Insya Allah akan dimulai pada 21 April 2026 atau bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1447 Hijriah, yang ditandai jamaah mulai memasuki asrama haji," ujar Juru Bicara Kemenhaj Ichsan Marsha di Jakarta, Rabu, 4 November 2025.

BPIH untuk haji 1447 Hijriah/2026 Masehi telah disepakati dengan rata-rata Rp87,4 juta per jamaah. Dari jumlah itu, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan jamaah sebesar Rp54,19 juta per orang.

Rencana perjalanan haji ini menjadi pedoman operasional penyelenggaraan, mencakup embarkasi, penerbangan, akomodasi, transportasi, dan konsumsi. Dengan adanya pedoman ini, seluruh proses perjalanan jamaah haji diharapkan berjalan lancar dan terstruktur.

Gelombang Keberangkatan Jamaah Haji

Keberangkatan gelombang pertama dijadwalkan pada 22 April 2026 menuju Madinah Al-Munawwarah. Gelombang kedua akan diberangkatkan pada 7 Mei 2026 atau 20 Dzulqa’dah 1447 Hijriah langsung menuju Makkah Al-Mukarramah.

Rangkaian operasional haji mencakup seluruh perjalanan jamaah mulai dari keberangkatan hingga pemulangan. Dengan pembagian gelombang ini, kapasitas pelayanan dapat diatur lebih efektif dan meminimalkan penumpukan jamaah.

Puncak ibadah haji akan berlangsung pada 8 Dzulhijjah 1447 Hijriah atau 25 Mei 2026, saat jamaah bergerak menuju Arafah. Wukuf di Arafah dijadwalkan pada 9 Dzulhijjah 1447 Hijriah atau 26 Mei 2026.

Pemulangan jamaah gelombang pertama dimulai 1 Juni 2026 dan berakhir 15 Juni 2026. Gelombang kedua dimulai 16 Juni 2026 dan akan selesai 1 Juli 2026 atau 16 Muharram 1448 Hijriah.

Alur Operasional Haji 2026

Beberapa tahap utama perjalanan jamaah haji 1447 Hijriah/2026 Masehi telah ditetapkan. Pada 21 April 2026, jamaah mulai masuk Asrama Haji sebagai tahap awal persiapan keberangkatan.

Gelombang pertama dimulai 22 April 2026 dan berakhir pada 6 Mei 2026 dengan keberangkatan ke Madinah. Sementara itu, gelombang kedua dimulai 7 Mei 2026 dan berakhir 21 Mei 2026, berangkat langsung ke Makkah.

Selanjutnya, pada 25 Mei 2026, jamaah berangkat dari Makkah menuju Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah. Wukuf di Arafah dijadwalkan berlangsung pada 26 Mei 2026, yang menjadi momen penting dalam rangkaian ibadah haji.

Pemulangan jamaah gelombang pertama dari Makkah ke Indonesia dimulai 1 Juni 2026 dan selesai 15 Juni 2026. Gelombang kedua dimulai 16 Juni 2026 dan berakhir pada 1 Juli 2026, menandai selesainya seluruh rangkaian haji 2026.

Fokus Pelayanan dan Persiapan Layanan

Rencana perjalanan haji ini menjadi acuan untuk menyiapkan layanan optimal di Tanah Suci. Pemerintah memastikan bahwa fasilitas transportasi, akomodasi, dan konsumsi sesuai standar kenyamanan jamaah.

Penyiapan embarkasi dan transportasi di Tanah Air juga menjadi bagian penting agar keberangkatan berlangsung tertib. Dengan pengaturan yang baik, jamaah dapat memulai ibadah haji dengan tenang dan fokus pada ibadah.

Kemenhaj berharap setiap tahapan operasional berjalan sesuai jadwal, sehingga jamaah tidak mengalami hambatan. Penerapan rencana perjalanan ini juga memastikan seluruh jamaah dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar.

Selain itu, pengawasan dan koordinasi antarinstansi akan terus dilakukan selama seluruh rangkaian keberangkatan dan pemulangan jamaah. Hal ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan jamaah sepanjang proses ibadah haji.

Terkini

14 Aplikasi Gratis Belajar Bahasa Inggris 2025

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:34 WIB

Cara Membatalkan Pesanan di Zalora, Mudah dan Praktis

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:30 WIB

11 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur, Dijamin Ampuh!

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:10 WIB