JAKARTA - Ibu Wakil Presiden, Selvi Gibran Rakabuming, menyerahkan bantuan modal usaha senilai Rp2 miliar untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa, 4 November 2025. Bantuan ini diserahkan sebagai bagian dari upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal.
Selvi sendiri merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat, organisasi nirlaba yang berfokus pada pengembangan produk UMKM di seluruh Indonesia. Penyerahan bantuan berlangsung bersamaan dengan pembukaan Festival Mama-Mama Kreatif Papua Barat.
Festival ini digelar untuk memeringati hari jadi Manokwari yang ke-127 pada November 2025. Acara tersebut menjadi momentum bagi para pelaku UMKM untuk menunjukkan kreativitas sekaligus memperluas jaringan bisnis.
Dalam sambutannya, Selvi memuji inovasi dan kreativitas kaum ibu Papua Barat yang terus menciptakan produk berkualitas. Ia menilai mereka menjadi penggerak ekonomi rumah tangga sekaligus pendorong pertumbuhan lokal.
Kreativitas dan Potensi Ekonomi Berbasis Budaya
"Saya percaya mama-mama kreatif ini tidak hanya memiliki kreativitas luar biasa, tapi juga bisa membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan serta berakar pada budaya lokal," ujar Selvi. Ia mengenakan topi adat khas rakyat Papua sebagai simbol dukungan terhadap budaya setempat.
Kehadiran Selvi di Manokwari juga dimaksudkan untuk meninjau peluang kerjasama baru yang dapat meningkatkan nilai ekonomi produk lokal. Fokusnya adalah memperkuat kapasitas UMKM agar lebih kompetitif dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Selvi menegaskan bahwa bantuan dan dukungan Dekranas sejalan dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto dalam program Asta Cita. Khususnya, hal ini terkait penguatan ekonomi nasional berbasis kemandirian serta pemberdayaan perempuan sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.
Program ini juga memberikan edukasi bagi UMKM agar mampu mengelola usaha dengan baik. Pendampingan tersebut mencakup manajemen produksi, pemasaran, hingga branding produk yang berbasis kearifan lokal.
UMKM Manokwari Mengolah Potensi Lokal
Kabupaten Manokwari memiliki kekayaan alam melimpah, termasuk buah merah dan nanas yang terkenal. UMKM lokal berhasil mengolah kedua komoditas tropis tersebut menjadi produk bernilai tambah tinggi, mulai dari selai hingga noken (tas anyaman tradisional Papua) dari serat nanas.
Produk-produk tersebut kini menjadi ikon kreatifitas perempuan Papua Barat. Selvi berharap bantuan ini dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain itu, program ini mendorong UMKM untuk lebih profesional dalam produksi dan pemasaran. Dengan begitu, produk lokal bisa bersaing di pasar nasional bahkan menembus pasar ekspor.
Selvi juga menekankan pentingnya menjaga identitas budaya dalam setiap produk UMKM. Pendekatan ini membantu produk lokal memiliki nilai tambah sekaligus menjaga tradisi dan kearifan lokal yang unik.
Festival Mama-Mama Kreatif sebagai Ajang Pemberdayaan
Festival Mama-Mama Kreatif menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk menampilkan hasil karya mereka secara langsung kepada masyarakat dan pelaku usaha lain. Acara ini juga memperkuat jejaring antara pengusaha lokal dengan investor maupun pemerintah daerah.
Selvi menilai festival ini bukan hanya soal pameran produk, tapi juga upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Para peserta mendapat kesempatan berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengembangkan usaha mereka.
Selain itu, festival menjadi sarana edukasi bagi pelaku UMKM agar lebih memahami tren pasar dan strategi pemasaran. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan konsumen.
Selvi juga menyebut bahwa penguatan UMKM di Papua Barat akan berdampak luas bagi ekonomi regional. Dengan memberdayakan perempuan dan komunitas lokal, pertumbuhan ekonomi lebih inklusif dan merata di seluruh wilayah.
Penyerahan bantuan modal dan dukungan program oleh Selvi Gibran menjadi contoh nyata perhatian pemerintah terhadap UMKM. Fokusnya bukan hanya modal, tapi juga pendampingan agar usaha dapat berkembang secara berkelanjutan.
Dekranas menekankan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan adalah salah satu pilar penting untuk menciptakan kemandirian ekonomi keluarga. Melalui program ini, perempuan tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan tetapi juga menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi lokal.
Selvi menutup sambutannya dengan harapan bahwa UMKM Papua Barat terus berinovasi dan mampu mengangkat produk lokal ke pasar lebih luas. Dukungan pemerintah dan Dekranas diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan usaha yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.