JAKARTA - Spekulasi terkait kemungkinan Erling Haaland ke Real Madrid kembali mencuat, namun klub raksasa Spanyol itu memilih menenangkan isu.
Madrid percaya lini depan mereka saat ini sudah mampu menjawab tuntutan kompetisi domestik maupun Eropa.
Keputusan ini tak lepas dari performa impresif Kylian Mbappe, yang dinilai telah memenuhi kebutuhan gol Los Blancos. Klub merasa tidak perlu mengambil langkah besar untuk merekrut Haaland dalam waktu dekat.
Sikap ini sekaligus meredakan rumor transfer yang sempat ramai dibicarakan media Eropa, sehingga fokus kini tertuju pada konsistensi tim dan pengembangan pemain yang ada.
Haaland Masuk Radar Madrid Sejak Dortmund
Real Madrid pertama kali memantau Haaland ketika striker Norwegia itu menembus ketatnya persaingan di Borussia Dortmund pada 2022. Saat itu, peluang hengkang terbuka lebar, namun Haaland memilih bergabung dengan Manchester City.
Langkah tersebut mengikuti jejak ayahnya, Alf Inge Haaland, dan terbukti menguntungkan. Pada musim debutnya, Haaland membantu City meraih treble Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
Sejak pindah ke Inggris, standar permainan Haaland tetap tinggi. Ia sukses meraih dua gelar liga, Sepatu Emas, dan mencatat rekor tercepat mencapai 100 gol Premier League, menegaskan statusnya sebagai striker elit Eropa.
Statistik Tajam Haaland dan Implikasinya
Haaland mencetak 100 gol liga hanya dalam 111 pertandingan dan total 149 gol dari 169 penampilan bersama Manchester City. Musim 2025/2026 ini, ia sudah mengoleksi 38 gol untuk klub dan negara dari 28 laga, termasuk membawa Norwegia lolos ke Piala Dunia 2026.
Angka-angka ini membuat Haaland tetap menjadi target potensial banyak klub besar Eropa. Namun, kontraknya yang panjang hingga 2034 menimbulkan hambatan signifikan bagi kepindahannya, termasuk ke Real Madrid.
Situasi ini membuat Madrid menilai kemungkinan mendatangkan Haaland dalam waktu dekat cukup kecil. Klub fokus menjaga keseimbangan tim tanpa mengganggu stabilitas saat ini.
Madrid Percaya Penuh Pada Mbappe
Media Eropa melaporkan Real Madrid tidak berniat mencari striker tambahan dalam waktu dekat. Keputusan ini dipicu oleh performa Mbappe yang terus menunjukkan ketajaman di lini depan.
Mbappe telah mencatat 29 gol dari 24 pertandingan musim ini. Sejak didatangkan secara gratis pada 2024, ia telah menjadi penyerang utama, mencetak 73 gol dari 83 laga dan memperkuat posisi Los Blancos di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dengan kontrak hingga 2029, Madrid merasa tidak perlu mengejar striker nomor sembilan baru. Sikap Haaland yang nyaman di City juga memperkuat keyakinan klub bahwa situasi saat ini cukup stabil.
Strategi Madrid dan Fokus Jangka Panjang
Keputusan untuk tidak buru-buru mendatangkan Haaland sejalan dengan strategi Madrid membangun tim yang seimbang dan berkelanjutan. Klub menilai Mbappe mampu menjadi sosok sentral dalam serangan.
Selain itu, Madrid fokus pada pengembangan pemain muda dan strategi rotasi tim, memastikan performa konsisten sepanjang musim. Kebijakan ini dianggap lebih realistis dibandingkan mengeluarkan biaya besar untuk transfer striker baru.
Faktor lain adalah stabilitas kontrak Haaland di City yang membuat opsi transfer jangka pendek sulit terealisasi. Madrid memilih menunggu waktu yang tepat dan situasi yang lebih menguntungkan jika memang ingin menggaet striker Norwegia tersebut.
Klub raksasa Spanyol juga memanfaatkan media sosial dan komunikasi resmi untuk menenangkan rumor. Hal ini penting agar fokus tim tetap terjaga, dan tekanan publik tidak mengganggu persiapan menghadapi kompetisi.
Dengan strategi ini, Madrid menunjukkan pendekatan yang hati-hati namun efektif. Klub menegaskan bahwa saat ini, Mbappe sudah cukup untuk menjadi tulang punggung lini depan.
Keputusan ini sekaligus memberi sinyal kepada Haaland dan klub-klub lain bahwa Real Madrid tidak terburu-buru melakukan transfer besar. Fokus utama tetap menjaga konsistensi tim dan performa pemain yang ada.
Madrid percaya langkah ini tepat untuk memastikan tim tetap kompetitif di semua ajang tanpa mengorbankan keseimbangan keuangan atau struktur tim. Dengan Mbappe sebagai penyerang utama, Los Blancos optimis menghadapi sisa musim 2025/2026.