JAKARTA - Laga pembuka Piala Afrika 2025 langsung menghadirkan drama bagi Timnas Mesir.
Bertanding melawan Zimbabwe, The Pharaohs dipaksa bekerja keras hingga detik terakhir untuk mengamankan kemenangan perdana mereka.
Pertandingan yang digelar Selasa malam tersebut menjadi panggung ketegangan sejak menit awal. Meski berstatus unggulan, Mesir justru mendapat perlawanan sengit dari lawannya.
Sorotan utama tertuju pada Mohamed Salah yang kembali memikul ekspektasi besar. Pemain andalan ini akhirnya menjadi penentu hasil lewat gol krusial di masa injury time.
Kemenangan ini tidak hanya berarti tiga poin. Hasil tersebut juga menjadi penegasan ambisi Mesir di turnamen yang selalu sarat tekanan dan tuntutan prestasi.
Tekanan besar mengiringi langkah awal Mesir
Mesir memasuki turnamen dengan beban sejarah dan harapan publik. Status sebagai salah satu raksasa Afrika membuat setiap pertandingan wajib dimenangkan.
Dalam laga ini, Mesir tampil dominan sejak menit awal. Penguasaan bola lebih banyak berada di kaki para pemain berbaju merah.
Namun dominasi tersebut tidak serta-merta berbuah gol. Zimbabwe tampil disiplin dan menunggu celah melalui skema serangan balik cepat.
Situasi ini membuat permainan berjalan alot. Mesir harus bersabar menghadapi lawan yang bermain tanpa beban.
Zimbabwe memberi kejutan di babak pertama
Kejutan datang lebih dulu dari kubu Zimbabwe. Prince Dube mencetak gol pembuka pada menit ke-20 yang membuat stadion terdiam.
Gol tersebut lahir dari aksi individu yang impresif. Dube mampu mengontrol bola di kotak penalti sebelum melepaskan tembakan terarah.
Keunggulan ini terasa kontras dengan jalannya laga. Mesir yang lebih dominan justru tertinggal lebih dahulu.
Zimbabwe semakin percaya diri setelah gol tersebut. Mereka bertahan dengan rapat sambil sesekali mengancam lewat serangan balik.
Bagi Mesir, situasi ini menjadi ujian mental. Tekanan meningkat karena hasil negatif di laga pembuka bisa berdampak panjang.
Perlawanan Mesir dan tembok kokoh Zimbabwe
Memasuki babak kedua, Mesir meningkatkan intensitas serangan. Mohamed Salah mulai lebih sering terlibat dalam membangun peluang.
Beberapa kesempatan emas tercipta dari kombinasi serangan sayap. Namun, penyelesaian akhir masih menjadi masalah utama.
Penampilan gemilang kiper Zimbabwe, Washington Arubi, turut memperpanjang penderitaan Mesir. Penjaga gawang veteran itu tampil luar biasa.
Arubi menepis sundulan Trezeguet yang hampir berbuah gol. Ia juga menggagalkan tembakan jarak jauh dari Omar Marmoush.
Ketangguhan lini belakang Zimbabwe membuat Mesir frustrasi. Waktu terus berjalan sementara skor belum berubah.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-64. Omar Marmoush mencetak gol penyama kedudukan lewat aksi individu dari sisi kiri.
Gol tersebut mengubah momentum pertandingan. Mesir semakin percaya diri untuk memburu kemenangan penuh.
Mohamed Salah hadir di momen penentuan
Saat laga tampak akan berakhir imbang, Mohamed Salah menunjukkan kelasnya. Ia muncul tepat di saat paling dibutuhkan tim.
Satu menit memasuki masa injury time, Salah memanfaatkan bola liar di kotak penalti. Dengan kekuatan dan ketenangan, ia menuntaskan peluang.
Gol tersebut langsung mengubah suasana stadion. Para pendukung Mesir merayakan kemenangan dramatis yang nyaris lepas.
Bagi Salah, gol ini memiliki makna besar. Ia kembali menjadi penyelamat negaranya di turnamen besar.
Kemenangan ini menjadi awal penting dalam perjalanan Mesir. Ambisi meraih trofi Piala Afrika pertama bagi Salah kembali terbuka.
Mesir kini menatap laga berikutnya dengan kepercayaan diri lebih tinggi. Ujian selanjutnya akan menjadi penentu peta persaingan grup.
Hasil ini juga menjadi pengingat bahwa Piala Afrika selalu penuh kejutan. Setiap pertandingan menuntut fokus hingga peluit akhir berbunyi.
Bagi Zimbabwe, kekalahan ini menyisakan kekecewaan. Namun performa mereka menunjukkan potensi untuk merepotkan lawan lain.
Sementara itu, Mesir belajar bahwa kemenangan tidak selalu datang dengan mudah. Mentalitas dan ketenangan menjadi kunci utama.
Gol injury time Mohamed Salah menegaskan satu hal. Dalam sepak bola, bintang besar selalu hadir di momen paling menentukan.