JAKARTA - Turnamen basket 3x3 Indonesia Tournament 2025 segera kembali bergulir dan sudah menyulut semangat tinggi dari para peserta. Kota Medan, Sumatera Utara, dipilih menjadi tuan rumah seri Sumatera yang akan digelar pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Event ini menjadi panggung bagi para pebasket muda dan profesional untuk menunjukkan kemampuan sekaligus menguji persaingan di lapangan.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini turnamen menghadirkan sistem pertandingan baru yang memungkinkan setiap tim mendapat kesempatan bertanding lebih banyak, sehingga semakin memicu antusiasme peserta dan penonton. Dengan dukungan dari PT SSS International, DPP PERBASI, dan Bank Mandiri sebagai sponsor utama, turnamen ini terus berkembang menjadi ajang prestisius di kalangan basket 3x3 Tanah Air.

Peserta Tua dan Baru Siap Bersaing Ketat

Salah satu peserta yang sudah menorehkan prestasi pada edisi sebelumnya adalah Tasya Adila Rahmadani bersama Tim Samudra. Tahun lalu, Tasya berhasil meraih gelar juara di kategori U-23 Putri. Kini, ia kembali dengan harapan mempertahankan pencapaiannya sekaligus mengukur kemampuan dirinya terhadap persaingan tahun ini.

“Tahun lalu juara di U-23 Putri. Sekarang ikut lagi berharap bisa pertahankan capaian musim lalu. Sekaligus mengukur kemampuan apakah masih sama apa nggak persaingannya dengan yang tahun kemarin,” kata Tasya.

Menurutnya, turnamen seperti ini sangat penting karena jarang ada event serupa di Medan, khususnya untuk kategori U-23 putri. Tasya mengaku turnamen ini juga menjadi ajang yang bagus untuk menjaga dan mengasah kemampuan secara rutin.

Lebih dari itu, adanya sertifikat resmi dari turnamen yang disponsori bank besar seperti Mandiri memberikan nilai tambah. “Akan bagus sebagai lampiran yang masih sekolah atau pun yang mau melamar kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Yuharsan dari klub Spash Brother dan Alumni Sutomo juga menaruh harapan besar agar turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan yang konsisten. “Harapan pastinya bisa tetap diadakan minimal 1 kali setiap tahunnya,” ungkapnya.

Yuharsan menilai pengemasan event yang bagus, termasuk venue seperti lapangan benteng dengan 3x3 court yang berkualitas, membuat para pemain makin antusias untuk berpartisipasi dan berjuang meraih gelar juara sekaligus hadiah menarik.

Perkembangan dan Sistem Baru Turnamen

3x3 Indonesia Tournament merupakan sebuah inisiatif yang digagas PT SSS International bekerja sama dengan DPP PERBASI dan PT Bank Mandiri, Tbk., dengan pelaksanaan tahun keempat di 2025 ini. Turnamen ini diluncurkan pada 2022 sebagai wadah bagi pebasket 3x3 untuk menambah jam terbang sekaligus mengasah kemampuan.

Awalnya, kompetisi hanya mempertandingkan kategori KU 18 dan KU 23 putra serta putri. Namun seiring berjalannya waktu, kategori pun diperluas mencakup KU 15 putra dan KU 12 Mix, sehingga memberi kesempatan bagi lebih banyak pemain muda untuk berkompetisi.

Salah satu perubahan penting tahun ini adalah penggunaan sistem grup menggantikan sistem gugur. Dengan format ini, setiap tim dapat memainkan minimal tiga pertandingan, berbeda dari sebelumnya yang hanya sekali main sebelum tersingkir. Bagi tim yang melaju hingga final, bisa bermain hingga tujuh kali, memberikan pengalaman bertanding yang jauh lebih banyak dan bermanfaat.

Seri Sumatera sendiri akan dimulai dengan babak Play-In di Medan Basketball Arena, diikuti lebih dari 60 tim dari berbagai kategori usia. Tim-tim ini akan berjuang keras demi merebut tiket ke Regional Final yang akan digelar sehari kemudian di Lapangan Benteng, Medan.

Penanggung jawab turnamen, Chaerul Anwar Azis, menyatakan yakin persaingan di seri ini akan lebih sengit dibanding tahun lalu. “Mayoritas peserta merupakan tim-tim yang ikut serta tahun lalu, jadi pasti mereka akan keluarkan kemampuan terbaik untuk mempertahankan atau membayar kegagalan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Ajang Strategis untuk Masa Depan Basket 3x3 Indonesia

Tak dapat dipungkiri, 3x3 kini menjadi bagian penting dalam dunia basket nasional bahkan internasional. Format ini sudah masuk dalam agenda besar seperti PON dan SEA Games, sehingga turnamen seperti 3x3 Indonesia Tournament menjadi ajang strategis untuk menyiapkan atlet berprestasi.

Menurut Yuharsan, pentingnya turnamen ini juga terletak pada fungsinya sebagai ajang pengembangan dan pembinaan atlet muda. “3x3 sudah menjadi sebagian besar event dalam bola basket dan ini bisa jadi platform bagi pemain untuk berkembang dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Antusiasme peserta, kualitas penyelenggaraan, dan dukungan sponsor besar menjadi kunci keberhasilan turnamen yang terus berupaya memajukan olahraga basket 3x3 di Indonesia. Dengan berjalannya waktu, harapannya turnamen ini semakin besar dan memberikan manfaat luas bagi atlet, klub, dan perkembangan olahraga nasional.