Skincare

Sea Moss, Tren Skincare Viral yang Bisa Dimakan

Sea Moss, Tren Skincare Viral yang Bisa Dimakan
Sea Moss, Tren Skincare Viral yang Bisa Dimakan

JAKARTA - Di tengah maraknya inovasi di dunia kecantikan, sebuah tren baru tengah mencuri perhatian para pecinta skincare: sea moss, bahan alami yang tak hanya bisa dioleskan ke kulit, tetapi juga dapat dikonsumsi langsung sebagai suplemen. Konsep perawatan kulit dari dalam ini sedang naik daun di media sosial dan disebut-sebut sebagai rahasia kulit glowing dan sehat secara alami.

Fenomena ini bermula dari unggahan para beauty influencer di TikTok dan Instagram yang memamerkan hasil transformasi kulit mereka setelah rutin mengonsumsi produk berbahan dasar sea moss. Bukan sekadar tren sesaat, kehadiran skincare yang “bisa dimakan” ini kini menjadi sorotan utama dan membuka perspektif baru dalam dunia kecantikan modern.

Apa Sebenarnya Sea Moss?

Sea moss, atau dikenal juga sebagai lumut laut, merupakan jenis ganggang merah (Irish Moss) yang tumbuh alami di lautan Atlantik. Selama berabad-abad, bahan ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional di wilayah Karibia karena kandungan nutrisinya yang luar biasa.

Sea moss mengandung lebih dari 90 mineral penting yang dibutuhkan tubuh, termasuk seng, magnesium, yodium, vitamin A, E, K, dan asam lemak omega-3. Semua kandungan tersebut dikenal berperan besar dalam mendukung kesehatan kulit, rambut, dan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Kini, manfaatnya tidak hanya terbatas pada dunia pengobatan tradisional. Industri kecantikan modern mulai melirik sea moss sebagai bahan aktif alami yang tidak hanya bekerja dari luar kulit, tetapi juga dari dalam tubuh.

Perawatan Kulit dari Dalam: Rahasia Glowing Alami

Tren skincare sea moss yang dapat dikonsumsi muncul dari konsep "beauty from within", yakni perawatan kulit yang dimulai dari dalam tubuh. Ketika dikonsumsi secara rutin, sea moss diyakini dapat:

Meningkatkan kelembapan kulit, membuatnya tampak lebih kenyal dan bercahaya.

Mengurangi jerawat dan inflamasi berkat kandungan anti-inflamasi dan kemampuan menyeimbangkan hormon yang sering menjadi penyebab breakout.

Menjaga elastisitas kulit melalui kandungan kolagen alami yang mendukung struktur kulit.

Mendukung detoksifikasi tubuh, yang pada akhirnya membuat kulit tampak lebih bersih dan cerah.

Selain dikonsumsi, sea moss juga banyak digunakan dalam berbagai produk skincare topikal seperti masker wajah, gel, dan serum. Kandungan alaminya yang melembapkan serta menenangkan kulit membuatnya cocok untuk semua jenis kulit, termasuk yang sensitif.

Antara Gimmick atau Inovasi Nyata?

Salah satu alasan utama mengapa sea moss menjadi viral adalah konsepnya yang tidak biasa: skincare yang tidak hanya dipakai, tetapi juga dimakan. Banyak merek kecantikan kini mengeluarkan produk sea moss dalam berbagai bentuk, mulai dari jelly hingga smoothies, yang dapat dikonsumsi layaknya makanan sehat.

Bahkan, beberapa influencer kecantikan melaporkan perubahan signifikan setelah rutin mengonsumsi sea moss selama tiga minggu. Mereka mengaku kulit menjadi lebih lembap, jerawat hormonal berkurang, dan tekstur kulit terasa lebih halus.

Tren “skincare you can eat” ini pun menjadi bahan perbincangan hangat, bukan hanya karena keunikannya, tetapi juga karena efektivitasnya yang didukung oleh pengalaman nyata para pengguna.

Apakah Aman untuk Dikonsumsi?

Meski memiliki segudang manfaat, penting untuk diingat bahwa sea moss sebaiknya dikonsumsi dengan bijak. Secara umum, bahan alami ini tergolong aman, tetapi karena mengandung yodium dalam jumlah tinggi, orang dengan masalah tiroid atau ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjadikannya konsumsi rutin.

Penggunaan berlebihan dapat berisiko menyebabkan ketidakseimbangan hormon atau gangguan metabolik. Oleh karena itu, seperti halnya suplemen lain, moderasi tetap menjadi kunci utama dalam memperoleh manfaat maksimal dari sea moss.

Kombinasi Perawatan Modern dan Tradisional

Yang membuat tren ini semakin menarik adalah kemampuannya menggabungkan tradisi pengobatan kuno dengan ilmu kecantikan modern. Sea moss telah digunakan sejak lama dalam pengobatan alami untuk meningkatkan vitalitas tubuh, dan kini sains membuktikan bahwa kandungan nutrisinya memang berkontribusi pada kesehatan kulit dari dalam.

Selain itu, kemampuannya dalam menjaga kadar kelembapan, menenangkan kulit sensitif, hingga mendukung regenerasi sel membuat sea moss menjadi bahan yang serbaguna dalam perawatan kecantikan. Tak heran jika para ahli menyebutnya sebagai "superfood untuk kulit".

Masa Depan Skincare: Lebih dari Sekadar Krim dan Serum

Tren sea moss menunjukkan bahwa masa depan industri kecantikan tidak hanya berfokus pada produk topikal seperti serum, krim, atau masker, tetapi juga pada perawatan berbasis nutrisi yang bekerja dari dalam tubuh.

Dalam beberapa tahun ke depan, diprediksi akan semakin banyak produk kecantikan yang mengusung konsep serupa — menggabungkan manfaat perawatan kulit dengan nutrisi yang dapat dikonsumsi. Ini bukan hanya soal tren sesaat, tetapi merupakan evolusi baru dalam perawatan kulit holistik.

Tren skincare sea moss yang bisa dimakan membuktikan bahwa dunia kecantikan terus berevolusi ke arah yang lebih holistik dan ilmiah. Dengan kandungan nutrisi yang luar biasa, manfaatnya untuk kulit tidak hanya terasa dari luar tetapi juga dari dalam tubuh.

Meskipun begitu, penting untuk mengonsumsinya secara bijak dan tidak berlebihan. Bagi kamu yang ingin mencoba pendekatan baru dalam perawatan kulit, sea moss bisa menjadi pilihan alami yang menarik — bukan sekadar gimmick viral, tetapi inovasi nyata yang punya dasar ilmiah dan sejarah panjang dalam dunia kesehatan alami.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index