Jasa Media Monitoring

Jasa Media Monitoring Indonesia Terbaik, Ini Rekomendasinya

Jasa Media Monitoring Indonesia Terbaik, Ini Rekomendasinya
Jasa Media Monitoring Indonesia Terbaik, Ini Rekomendasinya

Jasa media monitoring adalah salah satu alat penting yang mendukung proses pengambilan keputusan, yang biasanya didasarkan pada asumsi, premis, serta konteks tertentu.

Pengambilan keputusan ini umumnya diarahkan oleh tujuan spesifik yang ingin dicapai. Di tengah era digital yang terus berkembang pesat, berbagai alat modern kini tersedia untuk membantu manusia dalam menghadapi tantangan dan mencari solusi yang tepat.

Media sosial telah menjadi arena baru untuk percakapan dan interaksi publik. Namun, bagaimana kita dapat memahami dinamika dan dampak dari berbagai aktivitas di media sosial tersebut?

Salah satu jawabannya adalah dengan memanfaatkan jasa media monitoring. Berikut ini ulasan selengkapnya yang penting untuk diketahui.

Apa Itu Media Monitoring?

Media monitoring adalah aktivitas yang bertujuan untuk melacak dan menganalisis berbagai konten dari berbagai media guna mendapatkan informasi yang relevan tentang topik tertentu. Biasanya, proses ini dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi untuk memahami bagaimana mereka dipresentasikan di media, memantau aktivitas pesaing, mengenali tren yang sedang berkembang, serta mengevaluasi keberhasilan strategi komunikasi yang telah dijalankan.

Dalam menentukan layanan media monitoring yang tepat, beberapa hal penting perlu diperhatikan, seperti cakupan media yang disediakan, tingkat akurasi dalam analisis, dan kemudahan penggunaan sistemnya. Dengan memanfaatkan alat ini, pengguna dapat mencari dan mengolah informasi dari media cetak maupun digital menggunakan kata kunci yang sesuai dengan topik yang ingin dikaji.

Alat Media Monitoring

Hootsuite: sebuah platform sosial media manajemen yang dibikin Ryan Holmes pada 2008
Sprout Social: ditemukan oleh Justyn Howard (April 2010)
Brandwatch Consumer Research: ditemukan oleh Giles Palmer (2007)
Keyhole: ditemukan oleh John Hanke (2001)
Awario: ditemukan oleh Heart2Save Ltd. di Kuopio, Finland (2015)
Digimind Social: ditemukan pada tahun 1998

Gunanya dari alat-alat media monitoring ini untuk memungkinkan Anda melacak topik di seluruh keluaran media cetak, online, dan siaran. Dalam Ilmu Komunikasi dan Public Relations pada umumnya penting untuk mengukur keberhasilan kampanye, menangani krisis dengan cepat, dan mendengarkan publisitas negatif.

Bentuk Media Monitoring

Media clipping adalah mencatat dan mengumpulkan dokumen yang berisi tulisan-tulisan, naskah berita, serta iklan yang diterbitkan dalam bentuk media. Bisa berupa teks ataupun video. Bentuk ini menjadi cara untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan perbandingan yang baik.
Media tracking digunakan untuk menelusuri jejak opini publik atas peristiwa atau topik tertentu di media. Penelusuran opini ini berdasarkan opini-opini yang telah didapatkan pada saat pengumpulan data .
Content media analysis atau analisis konten media adalah metode untuk menganalisis suatu teks berita. Pendekatan metode ini adalah kuantitatif, di mana teks diinterpretasikan dalam unit analisis kuantitatif. Analisis digunakan untuk mengetahui secara rinci inti dan isi yang ada dalam berita.

Tiga poin di atas membedakan lembaga humas (PR agency) sebagai strategi humas (PR strategy) dalam melakukan media monitoring. Pada tahap analisis ini tujuannya untuk memperoleh pemahaman yang utuh tentang struktur makna sebuah teks. Metode ini digunakan untuk analisis teks media.

Manfaat Media Monitoring

Yang artinya proses kerja media monitoring dilakukan dengan mendengar, membaca dan melihat (pemantauan), dan menganalisis topik topik yang terkait di media massa.

Pemantauan lingkungan juga dapat dilakukan dengan mencari kata kunci untuk melacak dan mencatat informasi yang akurat.

Penyusun laporan tidak boleh sembarangan karena nantinya akan mempengaruhi kinerja penjualan perusahaan yang menggunakan data yang telah disediakan oleh penyusun laporan.

Pada dasarnya, inti dari manfaat media monitoring adalah mengurangi eskalasi masalah/krisis yang ada di perusahaan.

Cara Kerja Media Monitoring

1. Memahami Pembagian dalam Penulisan Laporan

Pemahaman mengenai cara mendistribusikan laporan dari kegiatan media monitoring, seperti media clipping, menjadi langkah penting. Dalam hal ini, laporan disajikan dalam bentuk teks, termasuk artikel, naskah, atau berita.

Selain itu, media tracking, yang mencakup pemantauan opini publik dan analisis konten media, berperan untuk mengidentifikasi topik-topik yang sedang berkembang di media massa pada waktu tertentu.

2. Memahami Mekanisme Kerja Media Monitoring

Media monitoring tidak sekadar memantau, melainkan juga melacak konten yang sedang menjadi tren, baik online maupun offline. Oleh karena itu, pihak yang bertanggung jawab atas laporan perlu memahami cara kerjanya terlebih dahulu.

Pemahaman ini akan membantu mempersiapkan laporan dengan lebih baik serta mengurangi potensi kesalahan dalam penyusunannya.

3. Memahami Struktur Penulisan Laporan yang Efektif

Untuk menghasilkan laporan yang berkualitas, diperlukan adanya rencana atau pedoman penulisan yang jelas. Pedoman ini membantu penyusun agar tidak bekerja sembarangan dan menghasilkan laporan yang terorganisasi dengan baik.

Dengan demikian, laporan yang dihasilkan akan lebih rapi dan mudah dipahami oleh pihak-pihak yang membutuhkannya.

4. Melakukan Observasi secara Menyeluruh

Dalam setiap laporan, terdapat elemen kunci yang sering disebut "klip." Klip ini dapat disampaikan dalam bentuk fisik melalui pos atau dalam format digital melalui email. Selain itu, laporan juga bisa dikirimkan menggunakan RSS feed atau saluran FTP.

Pada dasarnya, media monitoring berfungsi memberikan wawasan tentang isu atau situasi yang sedang hangat dibahas, baik di media sosial maupun dalam berita-berita yang diterbitkan dari berbagai sumber media daring.

Pentingnya Media Monitoring bagi Public Relations

Media monitoring merupakan proses pengumpulan, analisis, dan evaluasi berbagai konten media, termasuk berita, artikel, dan media sosial, yang berhubungan dengan perusahaan, produk, atau merek tertentu.

Proses ini memiliki peran penting bagi Public Relations (PR) karena membantu perusahaan memahami bagaimana mereka dibicarakan, baik di dunia nyata maupun di dunia digital, sehingga dapat mengambil langkah yang tepat dalam menanggapi perubahan tersebut.

Berikut adalah beberapa manfaat media monitoring bagi PR:

Mengelola Reputasi: Dengan media monitoring, perusahaan dapat memantau berbagai opini yang berkembang tentang mereka. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk merespons jika ada informasi yang salah atau membingungkan, sehingga reputasi tetap terjaga.
Mengidentifikasi Peluang Baru: Proses ini membantu PR menemukan peluang untuk memperkenalkan atau mempromosikan perusahaan, produk, atau merek, baik melalui wawancara, pernyataan resmi, maupun partisipasi dalam acara yang relevan.
Melacak Aktivitas Kompetitor: Media monitoring memberikan wawasan tentang apa yang dilakukan oleh para pesaing, sehingga perusahaan dapat merancang strategi untuk tetap kompetitif di pasar.
Mengukur Efektivitas Kampanye: Media monitoring juga digunakan untuk mengevaluasi hasil kampanye PR dengan mengukur frekuensi penyebutan perusahaan di media dan mengidentifikasi sentimen dari penyebutan tersebut, apakah positif atau negatif.

Dengan kata lain, media monitoring adalah alat yang sangat berguna bagi PR untuk menjaga reputasi perusahaan sekaligus memastikan strategi promosi berjalan secara optimal.

Manfaat Media Monitoring bagi Public Relations

1. Mengelola Reputasi dan Citra Brand

Melalui media monitoring, tim PR dapat memantau opini publik terkait brand mereka dan merespons apabila ditemukan informasi yang salah atau menyesatkan.

Proses ini memberikan data penting untuk menjaga citra brand tetap positif sekaligus membantu mengambil langkah yang diperlukan demi melindungi reputasi perusahaan.

2. Mengenali Audiens dan Sasaran Pasar

Media monitoring membantu PR dalam memahami kebutuhan, perilaku, dan preferensi audiens target, termasuk sumber informasi yang mereka percayai. Data ini memungkinkan perusahaan untuk menentukan strategi yang sesuai.

Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan makanan ingin meluncurkan produk baru seperti mi instan, media monitoring dapat digunakan untuk mengetahui rasa, harga, atau kemasan yang disukai pasar, sekaligus memetakan pesaing yang menawarkan produk serupa.

3. Melakukan Analisis Kompetitor

Dengan media monitoring, perusahaan dapat mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh pesaing. Ini dilakukan dengan melacak kata kunci atau kampanye yang relevan menggunakan sistem monitoring.

Hasil analisis ini memungkinkan PR memahami strategi pesaing, mengevaluasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta membandingkannya dengan bisnis perusahaan sendiri.

4. Memprediksi dan Mengikuti Tren

Media monitoring juga dapat mengidentifikasi tren terkini berdasarkan opini publik yang tersebar di media, terutama di platform media sosial. Analisis seperti trending hashtag dan keyword memberikan gambaran tentang isu atau kampanye yang sedang populer.

Informasi ini membantu perusahaan membaca kebutuhan pasar dan menggunakan tren tersebut sebagai wawasan strategis untuk mendukung kampanye atau inovasi brand.

Rekomendasi Jasa Media Monitoring Indonesia

Bagi Anda yang ingin menemukan layanan yang paling cocok dengan kebutuhan, ada sejumlah rekomendasi jasa media monitoring berkualitas yang tersedia di Indonesia untuk membantu memenuhi keperluan tersebut. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Kazee Media Intelligence

Kazee Media Intelligence adalah solusi inovatif yang menggabungkan teknologi AI dan big data untuk media monitoring.

Platform ini dirancang untuk membantu perusahaan mengumpulkan serta menganalisis data dari berbagai sumber, seperti situs web, forum daring, dan media sosial.

Dengan Kazee, Anda dapat memantau aktivitas online dan melacak percakapan yang relevan dengan merek, kompetitor, atau sektor industri Anda.

Fitur seperti pemantauan kata kunci dan topik tertentu menjadikan Kazee alat yang sangat efektif untuk memahami lanskap digital dan merumuskan strategi yang lebih baik.

Didirikan pada tahun 2016, Kazee telah menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan multinasional sebagai platform media intelligence yang andal.

Berdasarkan laporan dari www.startus-insights.com, Kazee merupakan satu-satunya startup penyedia layanan media monitoring dan media sosial di Asia yang masuk dalam peringkat lima besar startup terbaik dalam bidang Social Media Analytics.

2. Indonesia Indicator

Indonesia Indicator adalah salah satu penyedia layanan media monitoring yang berfungsi sebagai alat strategis untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

Indonesia Indicator adalah perusahaan yang menawarkan layanan media monitoring di Indonesia dengan cakupan luas.

Mereka mengumpulkan serta menganalisis data dari berbagai platform, mulai dari media cetak seperti koran dan majalah hingga televisi, radio, serta media daring.

Layanan yang disediakan oleh Indonesia Indicator dirancang untuk membantu perusahaan dan organisasi memahami bagaimana mereka dipersepsikan oleh publik melalui media.

Dengan informasi ini, mereka dapat mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi yang telah diterapkan serta membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Bagi perusahaan yang ingin memantau citra merek, menjaga reputasi, dan mengidentifikasi isu-isu yang memengaruhi bisnis, layanan ini menjadi sangat berharga.

3. Binokular Media

Binokular, yang lebih dikenal dengan nama Bino, hadir sebagai solusi di tengah era digital yang dipenuhi arus informasi.

Dengan memanfaatkan peran media dalam membentuk opini dan citra, Bino memberikan pendekatan yang relevan, terutama di Indonesia yang sedang berproses menuju digitalisasi media secara menyeluruh.

Sistem yang dikembangkan oleh Bino memungkinkan pengguna untuk memfilter dan memantau informasi dari media, baik daring maupun luring.

Dengan akses cepat ke data yang relevan, pengguna dapat mengenali dan mengelola isu sejak dini, membantu mereka memahami persepsi publik terhadap diri mereka.

4. Digivla

Digivla Indonesia (PT. Digivla) adalah pelopor dalam layanan media monitoring di Indonesia. Sejak 2007, mereka telah melakukan digitalisasi media cetak dan sejak 2015 mulai memantau program berita televisi.

Dengan kemampuan mengumpulkan data dari lebih dari 1.200 sumber, termasuk media cetak, portal daring, dan saluran televisi, Digivla juga menyediakan solusi social media listening yang mencakup platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube.

Layanan mereka dapat diakses melalui berbagai perangkat, seperti aplikasi mobile, dashboard desktop, dan pusat komando yang terintegrasi, memberikan fleksibilitas penuh bagi pengguna.

5. iSentia

iSentia adalah salah satu penyedia layanan media monitoring terkemuka di Indonesia dengan jangkauan luas. Mereka menawarkan kemampuan untuk melacak dan menganalisis konten dari berbagai sumber, mulai dari media cetak dan daring hingga televisi dan radio.

Dengan memanfaatkan teknologi analisis yang canggih, iSentia membantu perusahaan memahami bagaimana merek mereka dipersepsikan di media, memantau aktivitas pesaing, mengidentifikasi tren yang muncul, serta menilai keberhasilan strategi komunikasi.

Wawasan yang diberikan oleh iSentia sangat berharga bagi klien dalam mengelola reputasi merek mereka dan merespons dinamika pasar secara tepat.

6. Media Wave

Mediawave adalah perusahaan teknologi yang berdiri sejak 2010, dengan fokus pada layanan analisis media daring dan media sosial.

Mereka menjadi pionir dalam pengembangan alat Social Media Listening di Indonesia, yang dirancang untuk memahami percakapan dalam bahasa Indonesia beserta berbagai kompleksitasnya.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Mediawave telah menjadi ahli dalam analisis big data, khususnya yang terkait dengan media sosial.

Mereka secara rutin melacak percakapan dari berbagai industri untuk mengidentifikasi pemimpin pasar di media sosial dan bekerja sama dengan Frontier Marketing Group untuk memberikan penghargaan tahunan kepada merek-merek unggulan di ranah digital.

7. Sonar Platform

Sonar Platform didirikan pada tahun 2015 oleh Amien Krisna dan M. Ridwan Agustiawan dengan misi menghadirkan akses yang komprehensif dan efisien ke berbagai percakapan digital dan media sosial di berbagai sektor industri.

Platform ini dirancang untuk memberikan wawasan hampir secara real-time, mendukung strategi dan keputusan penting perusahaan besar dengan data yang relevan dari dunia digital.

8. NoLimit

NoLimit adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan alat pemantauan dan analisis media daring, khususnya media sosial, untuk membantu klien memahami dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan mereka.

NoLimit menawarkan beberapa solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti “Online Intelligence Program”, yang disediakan melalui NoLimit Dashboard dengan fitur analisis lengkap.

Ada juga “Online Management Program” atau NoLimit Care, yang memungkinkan pengguna mengelola dan merespons interaksi media daring secara lebih efisien.

Selain itu, “Online Loyalty Program” dari NoLimit dirancang untuk membantu perusahaan membangun dan meningkatkan loyalitas pelanggan di platform digital.

9. Ivosight

Ivosight, yang berdiri pada tahun 2016, adalah perusahaan teknologi informasi asal Indonesia yang menawarkan solusi menyeluruh untuk meningkatkan interaksi digital antara perusahaan dan pelanggan.

Dengan fokus pada pembangunan ekosistem digital engagement yang terpadu, Ivosight menyediakan teknologi dan layanan yang bersaing secara global.

Perusahaan ini membantu klien memantau percakapan daring, berinteraksi melalui berbagai saluran digital, serta memanfaatkan otomatisasi dan prediksi preferensi pelanggan untuk menciptakan solusi yang efisien dan memuaskan.

Dengan teknologi canggihnya, Ivosight berkomitmen untuk memperkuat hubungan antara perusahaan dan pelanggan, sekaligus meningkatkan performa bisnis secara keseluruhan.

Sebagai penutup, dengan jasa media monitoring, Anda dapat mengelola informasi secara efektif untuk mendukung strategi dan keputusan yang lebih cerdas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index