JAKARTA - "When The Stars Gossip," sebuah drama Korea yang semula dinantikan banyak penggemar, kini mendapat julukan sebagai drama terburuk sepanjang masa setelah menayangkan episode akhir yang kontroversial. Drama yang awalnya dipenuhi dengan harapan sebagai kisah cinta berlatar luar angkasa telah berubah menjadi kekecewaan yang menghancurkan bagi pemirsa setia. Menurut laporan dari Koreaboo, serial ini mengejutkan banyak orang dengan tragedi yang tidak terduga sehingga menimbulkan perdebatan luas di media sosial dan komunitas penggemar.
Episode terakhir yang tayang pada 23 Februari menyulut kontroversi yang membahana di seluruh platform media sosial. Drama ini menggambarkan kisah menyedihkan di mana karakter yang diperankan oleh aktris terkenal Gong Hyo Jin harus mengorbankan hidupnya demi menjadi seorang ibu di stasiun luar angkasa. Dalam adegan yang menyayat hati penonton, karakternya menyembunyikan kerumitan persalinan yang mengancam nyawa berupa fraktur panggul dari pasangannya, yang diperankan oleh Lee Min Ho. Kondisi ini menyebabkan kematiannya hanya dalam 24 jam setelah melahirkan anak mereka.
Cerita kemudian berlanjut dengan memperlihatkan dampak dari tragedi tersebut melalui pendirian pusat kesuburan luar angkasa. Diceritakan pula bahwa karakter yang diperankan Lee Min Ho memilih untuk tetap berada di luar angkasa lebih dari 19 bulan, masa yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi astronot mana pun. Keputusan ini dikaitkan dengan kebutuhan medis khusus bagi anak mereka yang lahir dalam gravitasi nol, memiliki kebutuhan spesifik untuk perawatan perkembangan yang berkaitan dengan fungsi jantung dan kepadatan tulangnya.
Sejak penayangan perdananya, "When The Stars Gossip" memancarkan harapan melalui pendekatan baru terhadap genre romansa, memadukan kisah cinta dengan intrik eksplorasi luar angkasa. Namun, akhir cerita yang gelap membuat para penonton merasa dikhianati. Banyak dari mereka yang setia mengikuti perjalanan asmara pasangan melalui bintang-bintang, merasa kecewa dan mempertanyakan keputusan kreatif tim penulis, terutama pergeseran tajam dari nada ceria yang awalnya memenuhi drama tersebut.
Netizen dan penonton di berbagai platform media sosial tidak segan-segan mengungkapkan rasa tidak puas mereka. Beberapa komentar pedas turut dilontarkan, menggambarkan kekecewaan yang dialami. “Drama Korea terburuk yang pernah ada,” tulis salah seorang netizen. Yang lain mengekspresikan keterkejutan mereka dengan komentar singkat seperti, “Apa?????????????” dan “Hah? Apa-apaan dengan akhir cerita itu?” Beberapa dari mereka bahkan melabeli akhir cerita tersebut sebagai "konyol."
Perubahan dramatis dari plot dan karakter menyebabkan kritik keras dari para penonton yang telah menginvestasikan waktu dan emosi mereka dalam drama ini. Mereka mengharapkan sebuah kisah cinta yang menyentuh dan membangkitkan semangat, namun justru dihadapkan pada akhir cerita yang dianggap menghapus esensi dari apa yang membuat serial ini terasa istimewa sejak awal.
Seorang pengguna media sosial lainnya berpendapat, “Saya merasa sangat kecewa, seolah-olah semua emosi saya selama menonton serinya selama ini dibuat sia-sia. Tidak pernah terbayangkan bahwa akhir dari cerita bakal sekejam ini.”
Walaupun mendapatkan banyak kritik, tim produksi tampaknya tetap pada keputusan mereka. Sutradara dan penulis tidak memberikan pernyataan resmi mengenai perubahan dan akhir cerita yang dinilai kontroversial tersebut. Bisa jadi, pilihan ini adalah upaya mereka untuk membuat drama yang meninggalkan kesan mendalam atau memberi ruang bagi opini terbuka penonton. Namun, tetap saja, dampaknya telah memecah belah penggemar setia drama Korea yang kerap menunggu episode baru setiap minggunya dengan penuh antusiasme.
Namun, tidak sedikit juga penonton yang membela sisi kreatif dari cerita tersebut dan merasa bahwa drama ini menawarkan sesuatu yang berbeda. Seorang penggemar berkomentar, “Meskipun akhirnya menyedihkan, saya rasa drama ini mengajarkan banyak pelajaran hidup, tentang cinta, pengorbanan, dan ketidakpastian masa depan.”
Begitu banyaknya perhatian terhadap akhir cerita ini menegaskan bahwa "When The Stars Gossip" akan selalu dikenang bukan hanya untuk cerita yang dipilah, tetapi terutama untuk dampaknya yang menantang batas norma daripada sekadar mengikuti jalan romansa biasa. Di tengah kritikan tajam dan kontroversi yang melingkupinya, drama ini membangun diskusi permanen tentang arah dan evolusi narasi dalam produksi drama Korea.