JAKARTA - Pasar kendaraan listrik di China semakin padat dengan hadirnya berbagai pemain baru, namun Wuling tampaknya tidak kehilangan momentum. Produsen otomotif asal Negeri Tirai Bambu ini siap memperkenalkan model terbarunya, Wuling Binguo S, pada 27 September 2025. Kehadiran mobil listrik kompak ini bukan hanya pelengkap lini produk, tetapi juga strategi Wuling untuk memperluas penetrasi di segmen mobil ramah lingkungan yang kini tengah naik daun.
Menurut laporan Carnews China, Kamis, Binguo S akan dipasarkan dalam dua pilihan jarak tempuh, yakni 325 kilometer dan 430 kilometer, berdasarkan standar pengujian CLTC China.
Dengan banderol pra-penjualan mulai 68.800 hingga 81.800 yuan (sekitar Rp160–191 juta), Wuling mencoba menawarkan keseimbangan antara harga terjangkau dan teknologi modern yang semakin dicari konsumen perkotaan.
Performa Andal dengan Desain Kompak
Di balik ukurannya yang ringkas, Binguo S dibekali konfigurasi penggerak roda depan dengan motor sinkron magnet permanen. Mesin listrik ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 75 kW (100 hp) dan torsi puncak 180 Nm.
Varian dengan jarak tempuh 325 km menggunakan baterai lithium besi fosfat berkapasitas 31,9 kWh, sedangkan model dengan jangkauan lebih panjang mengandalkan baterai 41,9 kWh. Perbedaan ini memberi konsumen fleksibilitas memilih sesuai kebutuhan, apakah lebih mengutamakan harga atau daya jelajah lebih jauh.
Dari sisi dimensi, mobil ini berukuran panjang 4.265 mm, lebar 1.785 mm, dan tinggi 1.600 mm, dengan jarak sumbu roda 2.610 mm. Untuk kenyamanan berkendara, Wuling membekali Binguo S dengan suspensi depan independen MacPherson yang dipadukan dengan suspensi belakang non-independen torsion beam.
Gaya Segar dengan Sentuhan Modern
Berbeda dari model Binguo sebelumnya, Binguo S hadir dengan bahasa desain segar. Lampu depan yang khas, port pengisian daya di sisi kiri depan, serta empat pilihan warna eksterior — Relaxed Grey, Free Blue, Carefree Purple, dan Empty White — menegaskan bahwa mobil ini dirancang untuk menarik perhatian generasi muda yang mengutamakan gaya hidup praktis namun tetap bergaya.
Di dalam kabin, Wuling menghadirkan kombinasi teknologi dan kenyamanan. Mobil ini dilengkapi kluster instrumen digital 8,88 inci dan layar sentuh mengambang 12,8 inci di bagian tengah. Sistem hiburannya sudah terintegrasi dengan kemampuan model bahasa DeepSeek, serta memiliki mode berkendara khusus seperti mode berkemah, perjalanan, dan istirahat.
Interior Luas dengan Fitur Fungsional
Binguo S menawarkan konfigurasi tempat duduk 2+3 dengan pelapis kulit imitasi di semua varian. Ruang kabin terasa fleksibel, karena kursi belakang bisa dilipat rata untuk memperluas kapasitas kargo hingga 1.450 liter.
Untuk varian yang lebih tinggi, pengemudi bisa menikmati pengaturan kursi elektrik enam arah, sementara kursi depan dilengkapi pemanas, fitur yang biasanya hanya ditemui di kelas menengah ke atas.
Kenyamanan penumpang juga dipastikan lewat fitur standar seperti pengisian daya nirkabel 50W untuk perangkat, sistem audio enam speaker, power window, cruise control, dan kamera mundur. Adapun varian premium menambahkan kamera panorama 540 derajat, fungsi sekali sentuh untuk semua jendela, serta penghangat kaca belakang.
Memperkuat Daya Saing di Segmen EV Kompak
Kehadiran Binguo S sekaligus menjadi jawaban Wuling terhadap kompetisi ketat di pasar kendaraan listrik China. Banyak produsen lokal maupun global kini fokus pada kendaraan kompak yang efisien untuk kebutuhan perkotaan. Dengan harga yang relatif terjangkau, desain segar, dan teknologi yang dikemas modern, Wuling tampaknya ingin mengamankan posisinya sebagai salah satu pemain utama.
Selain itu, tren global menuju elektrifikasi membuat produk seperti Binguo S berpotensi diminati di luar pasar domestik. Indonesia, misalnya, telah menjadi salah satu target ekspansi Wuling untuk kendaraan listriknya. Bahkan, merek ini mencatat ribuan pesanan dalam pameran otomotif tanah air, membuktikan tingginya minat masyarakat terhadap EV kompak dengan harga masuk akal.
Menjawab Tuntutan Mobilitas Masa Depan
Mobilitas masa depan dituntut untuk lebih efisien, ramah lingkungan, dan serbaguna. Kehadiran Wuling Binguo S pada akhir September 2025 adalah wujud nyata strategi perusahaan menghadirkan solusi mobil listrik yang bisa menjawab semua kebutuhan tersebut.
Dengan kombinasi performa yang memadai untuk penggunaan harian, fitur hiburan modern, serta fleksibilitas ruang kabin, Binguo S bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi representasi gaya hidup baru bagi masyarakat perkotaan.
Tidak berlebihan jika model ini disebut sebagai upaya Wuling untuk mengubah cara orang memandang mobil listrik: dari sekadar tren ramah lingkungan menjadi bagian praktis dari keseharian. Jika respons pasar positif, bukan tidak mungkin Binguo S akan menjadi salah satu model kunci dalam perjalanan elektrifikasi global Wuling.
Peluncuran resmi Wuling Binguo S pada 27 September 2025 akan menjadi momen penting bagi perusahaan dalam memperkuat portofolio kendaraan listriknya. Dengan harga kompetitif, fitur canggih, serta desain segar yang membidik konsumen muda, mobil ini berpotensi besar merebut hati pengguna kendaraan listrik di China dan pasar internasional.
Ke depan, Wuling tampaknya akan terus mengembangkan strategi serupa: menghadirkan mobil listrik kompak yang terjangkau namun tetap memprioritaskan kenyamanan dan teknologi. Dan Binguo S bisa jadi adalah langkah awal untuk mendefinisikan ulang segmen mobil listrik kompak di Asia maupun dunia.