IWIP

IWIP dan WBN Perkuat SDM Lokal Lewat Pendidikan Berkelanjutan

IWIP dan WBN Perkuat SDM Lokal Lewat Pendidikan Berkelanjutan
IWIP dan WBN Perkuat SDM Lokal Lewat Pendidikan Berkelanjutan

JAKARTA - Investasi industri tidak lagi hanya dihitung dari seberapa besar modal yang ditanamkan atau kapasitas produksi yang dihasilkan. Di tengah dinamika pembangunan nasional, kontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal menjadi tolok ukur penting bagi keberlanjutan. 

Kesadaran inilah yang tengah diperkuat oleh PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan Weda Bay Nickel (WBN), dua perusahaan yang beroperasi di Maluku Utara dengan menegaskan komitmen mereka dalam membangun SDM Indonesia melalui pendidikan dan pelatihan.

General Manager Human Resources WBN, Yudhi Santoso, menegaskan bahwa program pengembangan SDM merupakan bagian integral dari strategi perusahaan dalam mendukung pertumbuhan kawasan industri Weda Bay.

“Melalui program pendidikan dan pelatihan, kami berharap keterlibatan karyawan maupun masyarakat semakin meningkat seiring perkembangan kawasan industri,” ujar Yudhi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pendidikan dan Pelatihan Sesuai Kebutuhan Industri

Program yang digagas IWIP dan WBN dirancang bukan sekadar untuk meningkatkan keterampilan dasar, melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri pengolahan mineral dan energi. Menurut Yudhi, pengembangan kapasitas meliputi pelatihan bahasa, keterampilan teknis, serta kompetensi manajerial agar tenaga kerja tidak hanya terampil, tetapi juga mampu beradaptasi dengan standar global.

Karyawan di kawasan industri Weda Bay mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan teknis, keselamatan kerja, pengoperasian alat berat, hingga mentoring di unit-unit strategis seperti Business Unit of FeNi dan Power Plant. Dengan sistem tersebut, setiap tenaga kerja tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga pengalaman praktik langsung di lapangan.

Hingga awal 2025, tercatat lebih dari 57.000 tenaga kerja telah mengikuti program pelatihan. Capaian ini menunjukkan betapa seriusnya IWIP dan WBN dalam menyiapkan SDM Maluku Utara yang kompeten dan berdaya saing.

Dukungan untuk Masyarakat dan Generasi Muda

Komitmen IWIP dan WBN tidak berhenti pada karyawan internal. Perusahaan juga menaruh perhatian besar pada masyarakat sekitar, terutama generasi muda yang kelak menjadi tulang punggung industri nasional.

Berbagai program dirancang untuk mendukung hal ini, mulai dari pemberian beasiswa, kerja sama dengan perguruan tinggi, hingga rencana pembangunan politeknik di kawasan industri. Kehadiran politeknik diharapkan mampu mencetak tenaga ahli yang relevan dengan kebutuhan industri lokal maupun nasional.

“Sejumlah siswa berprestasi bahkan mendapat kesempatan melanjutkan studi ke luar negeri untuk memperluas wawasan dan keterampilan, dengan harapan kelak kembali ke Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan industri nasional,” kata Yudhi.

Inisiatif ini tidak hanya membekali masyarakat dengan ilmu, tetapi juga membuka ruang mobilitas sosial dan ekonomi. Dengan keterampilan yang semakin meningkat, peluang kerja dan kontribusi masyarakat lokal dalam rantai industri menjadi semakin besar.

Membangun SDM Berkelanjutan

Seiring perkembangan industri, tantangan yang dihadapi tenaga kerja pun kian kompleks. Oleh karena itu, IWIP dan WBN menekankan pentingnya pengembangan SDM berkelanjutan. Program pendidikan dan pelatihan tidak bersifat satu kali, melainkan dirancang sebagai proses berkesinambungan agar SDM selalu relevan dengan dinamika industri.

“Melalui pengembangan SDM berkelanjutan, perusahaan berharap tenaga kerja lokal siap menghadapi tantangan industri di masa depan,” ujar Yudhi.

Pendekatan ini menjadi penting, mengingat kawasan industri Weda Bay menjadi salah satu motor utama pengolahan nikel di Indonesia. Dengan kompetensi yang terjaga, tenaga kerja lokal tidak hanya berperan sebagai pelaksana, tetapi juga dapat menempati posisi strategis di masa mendatang.

Menyelaraskan Investasi dengan Pemberdayaan

Langkah IWIP dan WBN selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan yang menekankan keseimbangan antara investasi ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Di banyak daerah, industri kerap dipandang hanya membawa dampak lingkungan atau ekonomi sesaat. Namun dengan model yang diterapkan di Weda Bay, perusahaan menunjukkan bahwa keberadaan industri dapat sekaligus menjadi sarana peningkatan kapasitas manusia.

Dengan lebih dari puluhan ribu tenaga kerja yang telah dilatih dan rencana pembangunan politeknik di kawasan industri, IWIP dan WBN memperlihatkan bahwa investasi sumber daya manusia adalah investasi jangka panjang yang nilainya bahkan melampaui infrastruktur fisik.

Harapan ke Depan

Jika konsistensi ini terjaga, Weda Bay berpotensi menjadi salah satu contoh kawasan industri yang berhasil mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan kualitas SDM. Tenaga kerja yang terampil, masyarakat yang mendapat akses pendidikan, serta generasi muda yang diberi kesempatan studi hingga ke luar negeri, semua itu akan memperkuat fondasi industri nasional yang lebih mandiri dan berdaya saing global.

Dengan demikian, komitmen IWIP dan WBN dalam membangun kapasitas SDM tidak hanya menjadi strategi korporasi, tetapi juga kontribusi nyata bagi Indonesia dalam mempersiapkan tenaga kerja masa depan. Sebuah langkah yang memastikan bahwa industri tidak hanya berdiri di atas sumber daya alam, melainkan juga pada kekuatan manusia Indonesia yang berkualitas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index